Asih, Tutut Nur (2019) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES FABRIKASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (STUDI KASUS : PT. RAVANA JAYA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
4. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
Abstract
PT Ravana Jaya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi dan fabrikasi plat baja yang memiliki 8 tahapan proses, mulai dari marking, cutting, grinding, drilling, assembling, welding, sandblasting, dan painting. Pada bulan oktober 2017 sampai oktober 2018 terdapat 43 kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk assesment and Risk Control (HIRARC). Pada tahap identifikasi bahaya penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analisis (JSA). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 4 level yaitu low risk, medium risk, high risk dan extreme risk. Penelitian menunjukan pada proses marking terdapat 1 bahaya extreme risk, 1 bahaya high risk, dan 6 bahaya moderate risk, pada proses cutting terdapat 4 bahaya extreme risk, 5 bahaya high risk, 4 bahaya moderate risk dan 3 bahaya low risk, pada proses grinding terdapat 7 bahaya extreme risk, 6 bahaya high risk, 3 bahaya moderate risk dan 2 bahaya low risk, pada proses drilling terdapat 1 bahaya extreme risk, 5 bahaya high risk, 1 bahaya moderate risk dan 4 bahaya low risk, pada proses assembling terdapat 1 bahaya extreme risk, 1 bahaya high risk, 3 bahaya moderate risk dan 1 bahaya low risk, pada proses welding terdapat 6 bahaya extreme risk, 8 bahaya high risk, 2 bahaya moderate risk dan 1 bahaya low risk, pada proses sandblasting terdapat 1 bahaya extreme risk, 2 bahaya high risk, 1 bahaya moderate risk dan 6 bahaya low risk sedangkan pada proses painting terdapat 3 bahaya high risk dan 6 bahaya low risk. Pengendalian risiko menggunakan acuan OHSAS 18001.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 29 May 2019 03:55 |
Last Modified: | 29 May 2019 03:55 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1122 |
Actions (login required)
View Item |