Rais, Deviano Rachmadani (2024) Pengolahan limbah cair industri sarung dengan metode fenton. Jurnal Intergrasi Proses dan Lingkungan, 1 (2). pp. 55-61. ISSN 3031-1101
Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL DEVIANO.pdf Download (142kB) |
|
Text (Artikel Publikasi)
7201-505-24885-1-10-20240228.pdf Download (362kB) |
Abstract
Sektor tekstil memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan menawarkan prospek yang luas dalam perdagangan internasional. Namun tantangan utama yang dihadapi adalah dampak sampah dari industri ini, terutama dalam pembuatan sarung. Limbah cair yang dihasilkan selama proses produksi sarung mengandung zat berbahaya seperti Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), dan tingkat kromatik yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pendekatan baru menggunakan teknik Advanced Oxidation Processes (AOPs), khususnya metode Reagen Fenton. Teknik ini menghasilkan hasil akhir yang aman dan ramah lingkungan. Analisis awal limbah menunjukkan parameter pH 10, konsentrasi COD sebesar 1664 g/ml, dan warna merah bata. Pada penelitian ini, berbagai rasio H2O2/COD dievaluasi, dengan efektivitas bervariasi: rasio 7 mencapai 44%, rasio 8 meningkat menjadi 72,55%, dan rasio 9 mencapai 82,42%. Rasio 10 mengalami penurunan signifikan sebesar 89,07%, sedangkan rasio 12 memiliki efektivitas sebesar 83,79%. Rasio optimal yang menghasilkan penurunan kadar COD signifikan sebesar 87,92% diamati pada rasio H2O2/COD 10, terutama pada menit ke-50 dan ke-60. Interaksi antara hidrogen peroksida (H2O2) dan katalis besi (Fe2+) menghasilkan ion hidroksida (OH- ), memulai proses transfer organik yang mengurangi tingkat kebutuhan oksigen kimia (COD). Pada rasio 12, terjadi peningkatan kadar COD antara menit ke-30 dan ke-60 karena kelebihan H2O2, yang bereaksi dengan kalium dikromat (K2Cr2O7), meningkatkan jumlah bahan kimia organik. Pertahankan pH 3 dengan menambahkan larutan H2SO4 terbukti paling menguntungkan bagi reagen Fenton, karena beroperasi dengan efisiensi maksimal pada tingkat keasaman ini. Radikal hidroksil yang dihasilkan dari reaksi reagen Fenton secara terdeteksi menyerang ikatan gugus azo dalam molekul pewarna, mengakibatkan dekolorisasi lebih lanjut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fenton; advance oxidation process; limbah tekstil; limbah sarung; chemical oxygen demand |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engeneering Study Program |
Depositing User: | Deviano Rachmadani Rais |
Date Deposited: | 12 Apr 2024 19:13 |
Last Modified: | 12 Apr 2024 19:13 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/11500 |
Actions (login required)
View Item |