ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI DAN KINESTETIK

SARI, TRI WINDA (2019) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI DAN KINESTETIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

	Text ABSTRAK.pdf Download (93kB)
	Text BAB 1.pdf Download (171kB)
	Text BAB 2.pdf Download (385kB)
	Text BAB 3 .pdf Download (294kB)
	Text BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text BAB 5.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)

Abstract

Pemecahan masalah matematika sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berpikir yang dimiliki oleh masing peserta didik. Kemampuan berpikir merupakan kemampuan memproses informasi secara mental atau kognitif yang dimulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Kedua tingkatan berpikir tersebut mengacu pada taksonomi bloom yang terdiri dari 6 aspek kognitif. Setiap peserta didik diarahkan untuk memiliki kemampuan berpikir hingga tingkat tertinggi sehingga berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) merupakan tujuan akhir dalam meningkatkan kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik memiliki hubungan dengan pola berpikir dari masing-masing peserta didik dalam proses penerimaan dan pengolahan informasi dari suatu masalah. Pola berpikir tersebut dipengaruhi oleh gaya belajar masing-masing peserta didik. Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP ditinjau dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP YPI Darusslam 2 Cerme sebanyak 27 peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode angket dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket, dan tes penyelesaian masalah matematika. Dari hasil analisis data, peserta didik dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kemampuan mengevaluasi rata-rata 84%, mencipta rata-rata 53%, dan menganalisis rata-rata 38%. Peserta didik dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kemampuan mengevaluasi rata-rata 88, mencipta rata-rata 62%, menganalisis rata-rata 41%. Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kemampuan mengevaluasi rata-rata 94%, mencipta rata-rata 58, menganalisis rata-rata 37% .

Item Type:	Thesis (undergraduate)
Subjects:	Mathematic Education
Divisions:	Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program
Depositing User:	Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited:	21 Jun 2019 01:47
Last Modified:	21 Jun 2019 01:47
URI:	http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1179

Actions (login required)

View Item