Rahmawati, Tutus (2025) PENGARUH SELA TANAM KANGKUNG (Ipomoea reptans) DAN PERBEDAAN JARAK TANAM CABAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens. L) SECARA TUMPANGSARI DI PEMATANG SAWAH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas Tutus.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL TUTUS.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (847kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan lahan pematang sawah yang dapat digunakan untuk penerapan pola tanam tumpangsari. Penelitian yang dilakukan di Dsn Klitih Ds Wajik Kecamatan Lamongan ini sebagai bagian dari Disertasi Rohmatin Agustina, SP., M.P dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh pertumbuhan dan hasil cabai rawit dengan perbedaan jarak tanam dan waktu tanam kangkung secara tumpangsari. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Mei 2023. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan faktor pertama yaitu (P1) jarak tanam cabai 70x50 cm dan (P2) jarak tanam cabai 50x50 cm, faktor kedua yaitu (W0) waktu tanam kangkung bersamaan, (W1) waktu tanam kangkung lebih dari 1 MST cabai, (W2) waktu tanam kangkung lebih dari 2 MST cabai, diulang sebanyak 3 kali, terdiri dari 6 kombinasi, sehingga didapatkan 18 petak percobaan. Variabel pengamatan cabai meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang buah (cm), diameter buah (cm), bobot buah (g.tan-1), bobot buah (g.petak-1), prediksi bobot cabai (ku/500m2). Hasil bobot (kg/petak) dan analisis usaha tani pada seluruh perlakuan. Analisis data menggunakan ANOVA. Jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan DMRT 5% yang dilanjutkan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata perlakuan jarak tanam terhadap variabel jumlah daun cabai nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 178,72 helai. Perlakuan waktu tanam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap jumlah daun nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 1155,33 helai, bobot buah (g.tan-1) nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 15,2 (g.tan-1) , bobot buah (g.petak-1) nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 129,6 (g.petak-1), bobot buah (ku/500m2) nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 0,27 (ku/500m2). Perlakuan interaksi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel jumlah daun nilai DMRT 5% tertinggi yaitu 218,50 helai.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai, Kangkung, Jarak Tanam, Waktu Tanam, Pertumbuhan, Hasil, Tumpangsari |
Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Tutus Rahmawati |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 08:24 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 08:24 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/12864 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |