Hanif, Muhammad Miftachul (2019) IDENTIFIKASI DAN KEJADIAN RISIKO PADA RANTAI PASOK UKM ROTI DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK (STUDI KASUS : UKM ROTI S.A PRODUCT). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
|
Text
BAB 6.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
S.A Bakery merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pembuatan roti. Usaha tersebut mengalami ketidakpastian dari jenis risiko seperti keterlambatan pengiriman supplier, perencanaan produksi, sumber daya manusia, dan produk melebihi batas kadaluarsa sehingga terjadi pada aliran proses yang dilakukan membuat produksi terhambat sehingga menimbulkan kerugian dari sisi produksi maupun finansial. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen risiko rantai pasok dalam mengidentifikasi kejadian risiko muncul dan menetukan penyebab risiko yang diprioritaskan untuk menentukan strategi meminimalkan risiko untuk mengatasi penyebab risiko pada rantai pasok. Identifikasi dengan pendekatan Supply Chain Operations References (SCOR) dan House Of Risk yang menghasilkan 12 kejadian dan potensi risiko 10 agen risiko dan 8 tindakan meminimalkan risiko. Pengelolaan risiko dilakukan dengan menggunakan metode House Of Risk (HOR) yang menjadi dua tahapan yaitu tahap pertama identifikasi risiko (HOR1) dan perumusan strategi meminimalkan risiko (HOR2), dalam HOR 1 menghasilkan urutan prioritas 5 tindakan meminimalkan risiko berdasarkan nilai perhitungan Effectiveness to Difficulty Ratio (ETD). Dari 5 prioritas dilakukan tindakan meminimalkan risiko yaitu Menetapkan metode untuk perencanaa produksi (P1), Menetapkan kebijakan terkait orderan bahan baku dengan model goal programming (P2), Melakukan Safety stock pada bahan baku (P4), Membeli generator listrik second (P5), Melakukan training kepada setiap pekerja (P7). Analisis pelaksanaan strategi menghasilkan 5 strategi untuk meminimalkan risiko, yakni menetapkan kebijakan membuat model perencanaan produksi untuk mengelola secara efisien dan efektif (P1), Membuat model perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) (P2), Membuat saftey stock setiap bahan baku (P4), Mengantisipasi pemutusan listrik dari PLN (P5), Memberikan pelatihan setiap pekerja tentang standar operasional prosedur (SOP) (P7).
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 11:58 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 11:58 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1374 |
Actions (login required)
View Item |