Analisa Faktor Penghambat Penerapan Building Information Modelling (BIM) Pada Konsultan Di Kabupaten Gresik

Andriani, Navita Dwi Fitri (2025) Analisa Faktor Penghambat Penerapan Building Information Modelling (BIM) Pada Konsultan Di Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 1 (2). ISSN 2721-4885

[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL.pdf

Download (284kB)
[img] Text (Artikel Publikasi)
JURNAL SKRIPSI NAVITA 17_ tabel ril.pdf

Download (723kB)
Official URL: https://journal.umg.ac.id/index.php/jtsl/article/v...

Abstract

Dengan adanya pembangunan di Indonesia yang cukup melesat, diperlukannya manajemen proyek yang baik. Tidak sedikit kasus keterlambatan dalam pembangunan proyek konstruksi, maka dari itu diperlukan suatu konsep dalam bidang konstruksi yang memudahkan mengatur berbagai hal untuk mengurangi permasalahan tersebut dengan menerapkan konsep di bidang teknologi yaitu Building Information Modelling atau BIM. BIM adalah suatu sistem informasi untuk mengelola sumber daya informasi yang memproses data/input dalam bentuk pemodelan bangunan. Meskipun pemerintah sudah mewajibkan penggunaan BIM, tetapi itu belum cukup untuk membuat semua perusahaan menerapkannya. seperti di Kabupaten Gresik ada beberapa perusahaan yang sudah menerapkan dan ada yang belum mewajibkan menggunakan BIM. BIM sebagai teknologi yang sedang berkembang, memiliki manfaat seperti seperti kesalahan desain dapat diidentifikasi dan diperbaiki lebih awal, dapat mengurangi biaya perbaikan akibat kesalahan yang tidak terdeteksi dari awal, meningkatkan kualitas desain konstruksi, mempersingkat informasi yang didapat untuk dipelajari mulai dari jadwal dan anggaran. Tetapi, BIM juga memiliki sejumlah tantangan berat dengan beberapa faktor dalam penerapannya. Di Indonesia masih banyak hambatan dalam implementasi BIM, dari penelitian yang terdahulu, hambatan seperti kurangnya tuntutan atau kebutuhan implementasi BIM, kurangnya pelatihan dan kursus, sistem manajemen yang belum mewajibkan, biaya yang diperlukan cukup besar, dan kurangnya pengalaman dan kemampuan dalam implementasi BIM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor penghambat implementasi BIM pada konsultan di Kabupaten Gresik khususnya yang mempunyai pengalaman terkait proyek gedung. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisa data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan analisa mean, analisa faktor dilakukan dengan program bantu statistika dengan menggunakan uji KMO and Bartlett’s test dan Anti-image. Analisa faktor akan dilakukan untuk meringkas variabel menjadi faktor-faktor baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menghambat implementasi BIM adalah kurangnya regulasi yang jelas, beban biaya pelatihan yang tinggi, serta keterbatasan kemampuan SDM. Selain itu, budaya kerja yang konvensional dan kurangnya dukungan manajemen juga menjadi kendala yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi BIM memerlukan perbaikan regulasi, investasi dalam pelatihan SDM, dan transformasi budaya kerja. Solusi yang diusulkan adalah kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk menetapkan standar regulasi, meningkatkan kapasitas teknis perusahaan kecil, serta membangun kesadaran manajemen tentang manfaat jangka panjang

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Building Information Modelling, Hambatan, Implementasi
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Navita Dwi Fitri Andriani
Date Deposited: 04 Jun 2025 03:08
Last Modified: 04 Jun 2025 03:08
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/13787

Actions (login required)

View Item View Item