Evaluasi Penyebab Cacat Produk Sarung Tenun Pada PT Ibrahim Bin Manrapi Dengan Menggunakan Metode Six Sigma

Kholiq, Abdul (2025) Evaluasi Penyebab Cacat Produk Sarung Tenun Pada PT Ibrahim Bin Manrapi Dengan Menggunakan Metode Six Sigma. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (378kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (374kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (369kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf

Download (118kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (589kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (881kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab cacat produk sarung tenun pada PT Ibrahim Bin Manrapi dengan menggunakan metode Six Sigma. Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah tingginya tingkat cacat produk yang berdampak pada penurunan kualitas dan kepuasan pelanggan. Jenis cacat dominan yang ditemukan meliputi cacat jahitan (46,36%), cacat warna (24,96%), cacat ukuran (16,36%), dan kain sobek (12,31%), dengan rata-rata tingkat cacat sebesar 4,21% dari total produksi periode Juni – Desember 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tahapan metode Six Sigma melalui siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi,kemudian divalidasi menggunakan teknik triangulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama cacat produk berasal dari beberapa faktor, antara lain kondisi mesin ATBM yang sudah tua, keterampilan tenaga kerja yang belum merata, campuran pewarna yang tidak sesuai standar, serta metode kerja yang belum terdokumentasi secara baku.Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) rata-rata sebesar 13.191,01 dengan tingkat sigma 3,73, yang menunjukkan bahwa proses produksi masih berada pada kategori “capable but needs improvement”. Upaya perbaikan dilakukan melalui penerapan analisis 5W+1H, yang meliputi pelatihan tenaga kerja, perawatan mesin secara berkala, penyusunan standar takaran pewarna, serta pengawasan kualitas sejak awal proses produksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode Six Sigma mampu membantu perusahaan dalam mengidentifikasi akar penyebab kecacatan, mengukur kinerja proses, dan meningkatkan efektivitas pengendalian kualitas guna vi meminimalkan cacat produk serta meningkatkan daya saing perusahaan di masa mendatang.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, DMAIC, Cacat Produk, Sarung Tenun, Pengendalian Kualitas.
Subjects: Economic And Business
Economic And Business > Management
Divisions: Faculty of Economic and Business > Management Study Program
Depositing User: Abdul Kholiq
Date Deposited: 24 Nov 2025 06:53
Last Modified: 24 Nov 2025 06:54
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/15258

Actions (login required)

View Item View Item