BIRLAWATI, BIRLAWATI (2016) PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GALUR TANAMAN KACANG BAMBARA (Vignasubterranea (L.) Verdcourt). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
5.BAB 1.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
6.BAB 2.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB 3.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB 4.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB 5.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh interaksi dosis pupuk kotoran ayam dan galur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang bambara. Penelitian dilaksanakan di Desa Goloan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu dosis pupuk kotoran ayam, P0 (Tidak dipupuk), P1 (3 ton/ha), P2 (6 ton/ha). Faktor kedua yaitu galur terdiri dari G1 (galur asal Gresik) dan G2 (S19-3 galur asal Afrika). Jarak tanam yang digunakan 25 x 50 cm diulang tiga kali sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap variable pertumbuhan dan komponen hasil. Variable pertumbuhan meliputi: laju perkecambahan, jumlah daun dan tinggi tanaman. Sedangkan komponen hasil meliputi jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot basah polong per tanaman, bobot kering polong per tanaman, bobot biji per tanaman, persen kupasan per tanaman, tebal kulit polong, bobot basah polong per 2 m², bobot basah polong ton.ha-1, bobot kering polong per 2 m², bobot kering polong ton.ha-1, bobot biji per 2 m² , bobot biji ton.ha-1, bobot 100 biji, % kupasan per 2 m² dan persen kupasan ha-1. Analisis sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji DMRT apabila terdapat perbedaan nyata. Keeratan hubungan antar variabel diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat interaksi nyata perlakuan pupuk kotoran ayam dan galur pada variabel persen kupasan. Hal ini ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan pemberian pupuk kotoran 3ton.ha -1 pada galur S19-3 (P1G2) menghasilkan persen kupasan 88.78 secara nyata lebih tinggi dibandingkan dengan galur Gresik pada dosis pupuk yang sama (P1G1) yaitu 74.35. Namun P1G2 tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil tersebut dapat direkomendasikan galur S19-3 ditanam di Gresik atau daerah lain dengan iklim yang sama tanpa dipupuk. Kata kunci: Pupuk kotoran ayam, kacang bambara, galur S19-3, Gresik.
| Item Type: | Thesis (undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 11 May 2018 08:55 |
| Last Modified: | 06 Mar 2019 06:15 |
| URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/154 |
Actions (login required)
 |
View Item |
