ANALISIS PENDAPATAN BAGI HASIL MUDHARABAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Surabaya)

MASRUROH, WALIDATUL (2013) ANALISIS PENDAPATAN BAGI HASIL MUDHARABAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Surabaya). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (25kB) | Preview
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Salah satu ukuran keberhasilan penerapan sistem bagi hasil adalah apabila masyarakat sudah sepenuhnya menerima system tersebut dengan senang hati, tidak merasa dirugikan, adil dalam pembagian bagi hasil dan tentunya tidak bertentangan dengan al-Qur'an dan al-Hadits. Bank syari'ah berdasarkan pada prinsip profit and loss sharing (bagi untung dan bagi rugi). Bank syari'ah tidak membebankan bunga, melainkan mengajak partisipasi dalam bidang usaha yang didanai. Para deposan juga sama-sama mendapat bagian dari keuntungan bank sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan bagi hasil serta perlakuan akuntansinya pada Bank Syariah. Penelitian ini menggunakan system studi kasus karena dirasa sangat efektif untuk menganalisa pendapatan dari pembiayaan bagi hasil dan perlakuannya yang akan di sesuaikan dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 105 yang menjelaskan secara rinci mengenai bagi hasil mudharabah. Hasil penelitian ini yakni pelaksanaan pembagian keuntungan pada Bank BNI Syariah, ternyata belum sesuai dengan pembagian keuntungan yang telah disyaratkan dalam Islam. Hal ini dapat dilihat pada perbedaan waktu pengakuan dan penerimaan pendapatan bagi hasil oleh shahibul maal. Bank menerima pendapatan bagi hasil tersebut secara angsuran bersamaan dengan angsuran pokok pinjaman, dan sekaligus mengakuinya saat pendapatan tersebut telah terealisasi, sedangkan Islam mensyaratkan pembagian keuntungan dilaksanakan pada saat modal telah diserahkan sepenuhnya kepada shahibul maal, serta metode yang digunakan dalam perhitungan bagi hasil menggunakan revenue sharing dimana metode tersebut tidak sesuai dengan prinsip akad mudharabah.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Economic And Business > Accounting
Economic And Business
Economic Theory
Divisions: Faculty of Economic and Business > Accounting Study Program
Library of Congress Subject Areas > Accounting Study Program
Accounting Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 03 Jul 2019 11:05
Last Modified: 03 Jul 2019 11:05
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1651

Actions (login required)

View Item View Item