PERENCANAAN JADWAL PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA VI DI LOKASI PELABUHAN GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT DAN FUZZY PERT

Andrianto, Aries (2015) PERENCANAAN JADWAL PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA VI DI LOKASI PELABUHAN GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT DAN FUZZY PERT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (551kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (521kB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (373kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan proyek merupakan kegiatan penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien. Hal tersebut akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas dan meningkatnya biaya pelaksanaan. CV. Adhi Hutama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konsultan perancangan, perencanaan dan pengawasan, yang berada di Jl. Ketintang Selatan I / 77 Surabaya. Jalur kritis dan waktu kritis ditentukan dengan menganalisa jaringan kerja Analisa jaringan kerja pada proyek pembangunan dermaga VI di lokasi Pelabuhan Gresik yang digunakan adalah Metode PERT dan fuzzy PERT. Metode fuzzy PERT pada dasarnya menggunakan bilangan fuzzy untuk tiap parameter waktu dari kegiatan. Pada proses analisa jaringan kerja metode ini juga menggunakan operasi-operasi bilangan fuzzy. Hasil penelitian diketahui jalur kritis pada proyek pembangunan dermaga VI di lokasi Pelabuhan Gresik, yaitu : Pekerjaan pendahuluan, pekerjaan beton trestle dermaga, pekerjaan perlengkapan trestle dermaga, pekerjaan finishing dermaga dan crane, pekerjaan urugan, pekerjaan sheetpile turap, pekerjaan beton turap, pekerjaan perlengkapan tiang angker, pekerjaan finishing tiang angker dan turap. Dengan menggunakan metode PERT waktu penyelesaian proyek yang sebenarnya 120 hari menjadi 111 hari, sedangkan metode fuzzy PERT mampu menyelesaikan 110 hari. Jadi perencanaan jadwal proyek dengan menggunakan metode PERT dan fuzzy PERT lebih efisien dari segi waktu maupun biaya.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 08 Jul 2019 03:14
Last Modified: 08 Jul 2019 03:14
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1774

Actions (login required)

View Item View Item