Pristianto, Andri (2015) IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI PUPUK NPK DI PLANT 3 PADA PT. SENTANA ADIDAYA PRATAMA GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I(ok).pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II(ok).pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III(ok).pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text
BAB IV step 1(ok).pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
||
Text
BAB IV step 3(OK).pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
||
Text
BAB IV step 4(ok).pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
||
|
Text
BAB V(ok).pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI(ok).pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
PT. Sentana Adidaya Pratama Gresik merupakan perusahaan bergerak dibidang produksi pupuk NPK. Di tuntut untuk beroperasi secara efektivitas dan efesiensi. Dari hasil brainstorming dengan pihak manajemen produk pupuk NPK merupakan produk pupuk yang paling banyak mengalami kegagalan prosesnya. Dari hasil kuisioner diperoleh waste kritis antara lain defect, excessing transportation dan waiting yang dapat menghambat kelancaran proses produksi. Penelitihan ini berupaya untuk mengidentifikasi waste yang berpengaruh terhadap kualitas dan kapasitas produk pupuk NPK beserta penyebabnya dan juga memberikan implementasi penerapan metode perbaikan kualitas dan kapasitas di PT. Sentana Adidaya Pratama Gresik. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan Lean Manufacturing dengan pemahaman kondisi perusahaan digambarkan dalam Value Stream Mapping. Pemborosan diidentifikasi dengan kuisioner seven waste, lalu dilakukan pemetaan secara detail dengan VALSAT. Dari hasil penyebaran kuisioner, didapatkan jenis pemborosan yang terjadi rata – rata adalah Defect (4,0), Waiting (2,5), Transportasi (1,9). Skor rata – rata hasil kuisioner tersebut dikonversikan kedalam matriks VALSAT, didapatkan mapping tools yang dominan yaitu Process activity mapping (95,6), Supply chain response matrix (43,0), Quality filter mapping (39,5). Rata – rata kualitas nutrien pupuk NPK (69,25%), kapasitas produksi (659,23 MT) dan size produk 2 – 5 mm (90%). Hasil yang di dapat setelah implementasi lean manufacturing. Nutrien pupuk NPK menjadi (72%) atau naik (2,75%), kapasitas produksi (701,87 MT) atau naik (6,47%), dan size produk (92%) atau naik (2%).
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 09 Jul 2019 01:28 |
Last Modified: | 09 Jul 2019 01:28 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1810 |
Actions (login required)
View Item |