PERENCANAAN PRODUKSI PUPUK GUANOKU UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DI UD. PUPUK GUANOKU DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

TASLIM, SAFIUT (2016) PERENCANAAN PRODUKSI PUPUK GUANOKU UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DI UD. PUPUK GUANOKU DENGAN PENDEKATAN SIMULASI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (499kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (724kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Proses produksi pada suatu perusahaan dapat berlangsung dengan baik jika sistem dalam perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Ukuran kesuksesan dalam suatu sistem produksi dalam perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk besarnya produktivitas atau besarnya output dan input yang dihasilkan. UD. Pupuk Guanoku merupakan perusahaan baru yang memproduksi berupa pupuk granule dan cair berbahan baku dari kotoran kelelawar. Pada proses pembuatan atau proses produksi di perusahaan tersebut terjadi penumpukan pada bagging sehingga hasil output peusahaan tersebut tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan. Metode Pendekatan simulasi untuk merencanakan proses produksi guna memenuhi permintaan konsumen di lakukan dengan perencanaan model simulasi dari sistem nyata. Kemudian dilakukan pemodelan simulasi dengan software Arena untuk menentukan model yang paling optimal pada proses produksi Pupuk Guanoku granule dan cair pada UD. Pupuk Guanoku. Hasil simulasi proses produksi pada pembuatan model awal simulasi sistem produksi pupuk guanoku dari sistem nyata. Dengan output granule : 279 dan cair : 1312 dan dilakukan hipotesis kesamaan 2 rata-rata antara sistem nyata dengan model awal simulasi. Dengan nilai P-Value = 0.132 untuk granule dan P-Value = 0.809 untuk cair. Untuk skenario 1 terjadi kenaikan output granule sebesar 382 dan ouput cair sebesar 1586.72 Untuk skenario 2 terjadi kenaikan output granule sebesar 438 dan ouput cair sebesar 2557.4 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model simulasi scenario 2 merupakan model yang memperoleh hasil yang optimal.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 11 Jul 2019 01:43
Last Modified: 11 Jul 2019 01:43
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1863

Actions (login required)

View Item View Item