USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PRODUKSI PUPUK NPK MENGGUNAKAN KONSEP SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. Sentana Adidaya Pratama Gresik)

IBRAHIM, IBRAHIM (2016) USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PRODUKSI PUPUK NPK MENGGUNAKAN KONSEP SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. Sentana Adidaya Pratama Gresik). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (226kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (956kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (474kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (213kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Pengendalian kualitas digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan suatu kualitas produk sehingga dapat memenuhi harapan dari konsumen. PT. Sentana Adidaya Pratama Gresik adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pupuk, dan salah satunya adalah pupuk NPK Granular yang banyak dipakai oleh petani. saat ini. Dalam penelitian ini diterapkan suatu metode Six S igma yang bertujan mencapai kesempurnaan untuk mencapai tingkat kinerja 6 sigma dengan hanya memproduksi 3,4 cacat untuk setiap satu juta kesempatan atau operasi – 3,4 DPMO (Defects Per Million Opportunities). Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi jenis-jenis defect pada produk. Pada tahapan pengerjaan digunakan siklus Six Sigma yaitu Define, Measure, Analysis, Improve dan Control (DMAIC). Metode yang digunakan dalam pendekatan konsep Six Sigma adalah metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) sebagai metode untuk menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi sehingga nantinya dapat dilakukan suatu improve yang berkelanjutan. Penilitian ini juga didukung beberapa tools seperti RCA (Root Cause Analysis) yang digunakan untuk mencari akar penyebab masalah dan AHP (Analytical Hierarchy Process) yang digunakan untuk membobotkan kriteria performansi.Setelah itu, Value Management digunakan sebagai pemilihan alternatif solusi yang terbaik berdasarkan value, yang mempertimbangkan fungsi cost dan performance. Hasil dalam penelitian ini adalah diketahuinya 5 jenis defect yang terjadi pada pupuk NPK Granular, dan terpilih 3 jenis defect yang menjadi CTQ (Critical to Quality), yaitu pupuk menggumpal (caking), berat packaging pupuk yang tidak sesuai, dan kandungan unsur yang tidak sesuai. Selain itu diketahui sigma level pabrik Npk Granular pada bulan Maret 2016 senilai 4,2, pada bulan April senilai 3,2 dan pada bulan Mei 2016 senilai 3,1. Lalu diketahui juga akar penyebab (cause) kritis dari masing-masing CTQ. Dan yang terakhir adalah didapatkannya alternatif solusi yang terbaik, sehingga dapat menjadi perbaikan untuk mengatasi cacat produk.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 11 Jul 2019 01:44
Last Modified: 11 Jul 2019 01:44
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1877

Actions (login required)

View Item View Item