ANALISA JARINGAN KERJA PROYEK PEMBUATAN GUDANG KAVLING Q DI LOKASI PT. KAWASAN INDUSTRI GRESIK DENGAN METODE PERT DAN FUZZY Studi Kasus : ( PT. Jaya Teknika Utama Gresik )

Efendi, Mochammad (2013) ANALISA JARINGAN KERJA PROYEK PEMBUATAN GUDANG KAVLING Q DI LOKASI PT. KAWASAN INDUSTRI GRESIK DENGAN METODE PERT DAN FUZZY Studi Kasus : ( PT. Jaya Teknika Utama Gresik ). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (36kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (198kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien. Hal tersebut akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas, dan meningkatnya biaya pelaksanaan. PT. Jaya Teknika Utama adalah salah satu perusahaan dalam bidang kontruksi di kota Gresik tepatnya di Roomo Meduran. Mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan Civil, Contruction, Design, Mechanical dan Electrical. Analisa jaringan kerja yang digunakan dalam proyek ini adalah metode PERT dan fuzzy. Metode fuzzy pada dasarnya menggunakan bilangan fuzzy untuk tiap parameter waktu dari kegiatan. Pada proses analisa jaringan kerja metode ini juga menggunakan operasi-operasi bilangan fuzzy. Hasil penelitian menunjukkan durasi optimal proyek pembuatan Gudang kavling Q adalah 133 hari. Dengan jalur kritis yang diketahui Persiapan, tanah urugan, Beton, baja, atap, saluran air hujan, pengerjaan kantor, septictank dan resapan, fasilitas perlengkapan. Untuk penyelesaian proyek dengan metode PERT memakan waktu 130,5 hari, sedangkan Fuzzy mampu menyelesaikan selama 126 hari. Jadi lebih efisien waktu maupun biaya.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 12 Jul 2019 02:09
Last Modified: 12 Jul 2019 02:09
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1901

Actions (login required)

View Item View Item