SOBIRIN, AHMAD (2011) UJI PUPUK ANORGANIK (NPK) DAN PUPUK HAYATI PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS GAJAH DI TANAH ALFISOL. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah salah satu komoditi yang penting untuk dilakukan penelitian agar produksinya dapat meningkat. Pada tahun 2008 Indonesia masih mengimpor kacang tanah, yang mencapai rata-rata sebesar 500.000 ton per tahun sedangkan produksi kacang tanah di lahan kering Alfisol rata-rata masih dibawah 1 ton polong kering/ha, sedangkan potensinya dapat mencapai lebih dari 4 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji pupuk anorganik (NPK) dan pupuk hayati (Petrobio) pada tanaman kacang tanah varietas gajah di tanah alfisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati (petrobio) dengan empat taraf yaitu, H0 = 0 (tanpa perlakuan); H1 = 30 kg/ha; H2 = 60 kg/ha dan H3 = 90 kg/ha serta faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik NPK (Phonska) dengan tiga taraf yaitu P0 = 0 (tanpa perlakuan); P1 = 150 kg/ha dan P2 = 300 kg/ha. Parameter pengamatan adalah: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bintil akar, waktu berbunga, bobot polong basah, bobot polong kering, jumlah polong, jumlah polong isi, jumlah biji, bobot biji, bobot 100 biji, bobot brangkas basah, bobot brangkas kering, dan indeks panen. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada interaksi nyata antara perlakuan pupuk NPK ( Phonska) dan pupuk hayati (Petrobio) pada tanaman kacang tanah pada tanah alfisol. Hasil tanaman tertinggi pada perlakuan H3P2 dengan hasil 1.929,8 kg/ha tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan H0P1, H0P2, H1P0, H1P1, H1P2, H2P0, H2P1, H2P2, H3P0, dan perlakuan H3P1.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 14 Jul 2019 02:21 |
Last Modified: | 14 Jul 2019 02:21 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1928 |
Actions (login required)
View Item |