ANALISA PERBAIKAN KUALITAS PADA PRODUKSI PHYTHALITE ANHYDRITE DENGAN PENDEKATAN DMAIC (STUDI KASUS: PT. PETROWIDADA GRESIK)

ROZI, AINUL (2017) ANALISA PERBAIKAN KUALITAS PADA PRODUKSI PHYTHALITE ANHYDRITE DENGAN PENDEKATAN DMAIC (STUDI KASUS: PT. PETROWIDADA GRESIK). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
9. ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. ISI BAB I.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. ISI BAB II.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. ISI BAB III.pdf

Download (23kB) | Preview
[img] Text
13. ISI BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)
[img]
Preview
Text
14. ISI BAB V.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. ISI BAB VI.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

PT. Petrowidada Gresik merupakan perusahaan yang memproduksi phythalie anhydrite yang merupakan bahan baku dari industri plastik dan bahan pembuat cat. Pada perbaikan proses ini, dilakukan penggunaan tahapan Six Sigma yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), dimana dalam tiap tahapannya digunakan berbagai kombinasi alat (tools) baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif secara flekasibel dan konteksual. Berdasarkan hasil penelitian. Pada tahap Define dilakukan pengumpulan data produksi untuk mengetahui defect produk serta menentukan tujuan proyek six sigma. Pada tahap Measure dilakukan identifikasi critical to quality (CTQ) terdapat 3 CTQ yaitu Purity, Density, Acidity serta melakukan pengukuran nilai DPMO, Level sigma dan COPQ. Pada tahap Analyze mencari penyebab terjadinya cacat pada produk phythalie anhydrite dengan tools FMEA adapun tiga RPN tertinggi adalah akurasi pengukuran yang rendah, sistem kerja dan komponen tercampur. Setelah diketahui penyebab terjadinya jenis cacat, dilakukan tahap Improve. Tindakan perbaikan yang diimplementasikan berdasarkan tiga nilai RPN tertinggi yaitu membuat instrumentasi untuk mengukur sifat kimia dan fisika material, melaksanakan kerja sesuai standart operasional prosedur , serta menjaga suhu destilasi secara konstan. Adapun nilai DPMO dan Level sigma Purity, Density dan Acidity berturut-turut setelah tahap implementasi sebesar 93.580 (2,82), 76.365 (2,93), 81.618 (2,89) dengan COPQ sebesar Rp 323.250.000. Setelah dilakukan perbaikan, dilakukan tahap Control. Dengan mengontrol uji tingkat kecacatan produk dengan menggunakan xbar R-chart dan menentukan kapabilitas produksi.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: maysatin may aliah
Date Deposited: 24 Jul 2019 08:23
Last Modified: 24 Jul 2019 08:23
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2162

Actions (login required)

View Item View Item