PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DI SMP NEGERI 2 CERME

PUTRA, SUPA’AT (2017) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DI SMP NEGERI 2 CERME. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
08 ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text
10 BAB I.pdf

Download (164kB)
[img] Text
11 BAB II.pdf

Download (294kB)
[img] Text
12 BAB III.pdf

Download (446kB)
[img] Text
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB)
[img] Text
14 BAB V.pdf

Download (131kB)
[img] Text
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Kemampuan Pemecahan Masalah dalam pembelajaran matematika merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan. Akan tetapi pada kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Ini dibuktikan dari hasil laporan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) tahun 2016 bahwa hasil survei Trends International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2015 menunjukkan prestasi belajar peserta didik jenjang sekolah menengah pertama di Indonesia berada di peringkat 45 dari 50 negara. Hasil dari TIMSS yang masih rendah karena peserta didik yang kurang terlatih dalam menyelesaikan masalah matematika (soal tidak rutin). Hal tersebut karena pembelajaran di sekolah belum menjadikan kegiatan pemecahan masalah sebagai kegiatan utama. Selama ini pembelajaran di SMP N 2 CERME cenderung berpusat pada guru. Pengaruh positif model pembelajaran berbasis proyek yaitu memberikan kesempatan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar serta guru sebagai fasilitator, jadi peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Sehinggapenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik lebih baik atau tidak antara model pembelajaran berbasis proyek dengan model pembelajaran ekspositori apabila diujicobakan di SMPN 2 CERME. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu membandingkan tes kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik antara model pembelajaran berbasis proyek dengan model pembelajaran ekspositori materi operasi bilangan bulat dengan media garis bilangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN 2 CERME tahun pelajaran 2017-2018 sebanyak 224 peserta didik dan terbagi dalam 7 kelas yaitu kelas VIIA-VIIG. Sampel Penelitian yang digunakan adalah kelas VIIF sebagai kelas model pembelajaran berbasis proyek dan kelas model pembelajaran ekpositori dengan menggunakan teknik random sampling sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan instrumen penelitian adalah lembar tes. Dari hasil analisis data uji homogenitas diperoleh bahwa ketujuh kelas berasal dari populasi yang homogen, dari hasil analisa data uji normalitas diperoleh bahwa kedua kelas berdistribusi normal maka teknik analisa yang digunakan adalah uji independent-t test. Berdasarkan uji independent t-test didapatkan nilai sig. (1-tailed) 0,0255 sehingga < 0,05. Artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik model pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori pokok bahasan operasi bilangan bulat di kelas VII SMPN 2 CERME.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Education
Mathematic Education
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 05 Aug 2019 09:42
Last Modified: 05 Aug 2019 09:42
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2516

Actions (login required)

View Item View Item