SYAFA’ATI, FITRIANA (2017) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
Pada masa remaja, seseorang mengalami berbagai permasalahan salah satunya kurangnya kemampuan dalam mengendalikan diri, maka perilaku negatif bisa muncul pada masa remaja. Perilaku negatif tersebut adalah perilaku agresif, munculnya perilaku agresif bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya kurangnya kontrol diri yang dimiliki. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, rendahnya kontrol diri pada remaja dapat mengakibatkan remaja melakukan perilaku agresif seperti, agresi fisik (memukul, menendang, berkelahi); agresi verbal (berdebat, menghina); rasa marah (mudah marah, kesal); rasa dan sikap permusuhan (iri hati, prasangka buruk). Kontrol diri merupakan suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilakuyang membawa individu ke arah yang lebih positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada remaja. Subyek penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Muhammadiyah 3 Maduran sebanyak 90 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh, karena jumlah populasi yang digunakan relatif kecil. Sedangkan metode pengumpulan data dari kedua variabel menggunakan instrument skala kontrol diri dan skala perilaku agresif yang disusun dalam bentuk Skala Likert. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan taraf kesalahan 5% dan metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rhitung> r tabel (- 0,541 > 0,207) dengan sig= 0,000; p <0,05 ,maka Ho ditolak dan Ha diterima. sehingga hipotesis yang diajukan diterima, ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku agresif. Koefisien korelasi negatif menunjukkan bahwa ketika remaja memiliki kontrol diri yang rendah maka ia akan berperilaku secara agresif. Sebaliknya remaja yang memiliki kontrol tinggi tidak memiliki kecenderungan untuk memunculkan perilaku agresif. Hasil koefisien determinasi (R²) variabel kontrol diri terhadap perilaku agresif sebesar 0,292 maka variabel kontrol diri memiliki pengaruh 29,2 % untuk memunculkan perilaku agresif, 70,8 % sisanya dipengaruhi oleh faktor diluar penelitian yang ikut mempengaruhi perilaku agresif.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | maysatin may aliah |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 06:32 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 06:32 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2876 |
Actions (login required)
View Item |