SASONO, RICKO FEBRIYANTO (2019) PERBEDAAN TINGKAT POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PT PETROKIMIA GRESIK DITINJAU DARI TINGKAT JABATAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (506kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat Post Power Syndrome pada pensiunan PT Petrokimia Gresik ditinjau dari tingkat jabatan. Post Power Syndrome atau sindrom purna kuasa ialah reaksi somatisasi dalam bentuk sekumpulan simptom penyakit, luka -luka dan kerusakan fungsi fungsi jasmaniah dan rohaniah yang progresif sifatnya, disebabkan oleh karena pasien sudah pensiun, atau sudah tidak mempunyai jabatan dan kekuasaan lagi dengan menggunakan indikator gejala fisik dan gejala psikis. Tingkat jabatan pensiunan dalam penelitian ini terdiri atas, pimpinan tinggi (top management), pimpinan menengah (middle management), pimpinan rendah (lower management). Populasi dalam penelitian ini adalah pensiunan PT Petrokimia Gresik yang berdomisili di Kab. Gresik, yang pensiun pada tahun 2015 – 2016 yaitu sebanyak 408 orang pensiunan. Dari populasi sebesar 408 pensiunan tersebut, diperoleh sampel sebesar 91 pensiunan (20%). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Stratified Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel apabila peneliti berpendapat bahwa populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan atau strata, maka pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara random, adanya strata tidak boleh diabaikan dan setiap strata harus diwakili sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif dengan studi deskriptif korelasional, sedangkan untuk pengujian statistik dalam penelitian ini menggunakan menggunakan uji hipotesis Kruskall Wallis. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji hipotesis Kruskall Wallis = 0,317 lebih besar dari batas kritis 0,05. Dari tabel Nilai Mean Rank menunjukkan mean rank rerata peringkat yang berbeda antara kelompok satu = 57,45, dua = 45,84, tiga = 43,30 dapat disimpulkan bahwa perbedaan tingkat Post Power Syndrome pada pensiunan PT Petrokimia Gresik dari tiga kelompok tersebut adalah tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat Post Power Syndrome pada pensiunan PT Petrokimia Gresik ditinjau dari tingkat jabatan, yakni responden dengan tingkat Post Power Syndrome yang rendah : 31 orang. Responden dengan tingkat Post Power Syndrome yang sedang : 28 orang. Responden dengan tingkat Post Power Syndrome yang tinggi : 32 orang.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Post Power Syndrome, Tingkat Jabatan, Pensiunan |
Subjects: | Psychology Psychology > Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 00:59 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 00:59 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3134 |
Actions (login required)
View Item |