USULAN PENERAPAN EOQ MODEL LAGRANGE MULTIPLIER UNTUK MENENTUKAN KUANTITAS ORDER YANG EKONOMIS PADA BAHAN BAKU TEPUNG DI ERLINA FIRDAUS DENGAN KETERBATASAN INVESTASI MODAL DAN LUAS GUDANG

Rachman, Achmad Yusuf (2018) USULAN PENERAPAN EOQ MODEL LAGRANGE MULTIPLIER UNTUK MENENTUKAN KUANTITAS ORDER YANG EKONOMIS PADA BAHAN BAKU TEPUNG DI ERLINA FIRDAUS DENGAN KETERBATASAN INVESTASI MODAL DAN LUAS GUDANG. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (541kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (8kB)

Abstract

UKM Erlina Firdaus ini dalam proses produksinya dapat menggunakan bahan baku tepung rata-rata 756 kg/minggu dalam setahun dengan total penggunaan sebanyak 36.296 Kg/tahun serta melakukan pemesanan bahan baku secara terus-menerus setiap 1 minggu sekali sebesar rata-rata 771 Kg/minggu dalam setahun. Model pemesanan yang diterapkan UKM berdampak pada biaya pesan yang dikeluarkan tinggi, dengan biaya per sekali pesan Rp132.500 dan diketahui juga bahwa pemesanan bahan baku tepung yang dilakukan UKM Erlina Firdaus lebih besar dari penggunaan bahan baku (overstock), dengan biaya simpan Rp198/kg. Model persediaan yang dilakukan UKM yang secara konvensional memberikan total total inventory cost sebesar Rp 6.512.658 dalam satu tahun. Dalam sistem persediaan bahan baku di UKM Erlina Firdaus memiliki keterbatasan/kendala investasi modal sebesar Rp.30.000.000 dalam sekali pembelian/pemesanan bahan baku dan keterbatasan/kendala luas gudang seluas 180cm x 160cm x 140cm = 4 m³ dalam sistem persediaan bahan baku tepung sebagaimana dalam menentukan kuantitas order yang optimal dan ekonomis, Dari perhitungan dengan metode EOQ didapat hasil yang melebihi batasan yang dimiliki UKM Erlina Firdaus dengan kuantitas sebesar 6.969,79 Kg dengan nilai pembelian sebesar Rp 46.000.617 dan kebutuhan untuk menyimpan bahan baku tepung seluas 6,69 m³, perhitungan kembali dilakukan menggunakan metode Lagrange Multiplier (QL*) dengan pendekatan trial and error dan didapat hasil yang tidak melebihi dari batasan investasi modal, luas gudang dan mempertimbangkan ukuran safety stock sebesar 472,35 Kg didapatkan kuantitas pembelian bahan baku optimal dan ekonomis sebesar 3.699,52 Kg atau 148 sak dengan nilai pembelian sebesar Rp.24.416.822 dan kebutuhan untuk menyimpan bahan baku seluas 3,55 m³, dan nilai ukuran reorder point sebesar 574 Kg dengan frekuensi pemesanan dalam setahun sebanyak 10 kali pemesanan yang memberikan total inventory cost dalam satu tahun sebesar Rp 2.601.463.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 18 Oct 2018 00:37
Last Modified: 08 Mar 2019 03:00
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/324

Actions (login required)

View Item View Item