Hakim, Faisal Abdul Rohman (2018) PENGARUH Chromolaena odorata DAN JERAMI SEBAGAI PUPUK DALAM BENTUK SEGAR DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB 1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB 2.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 3.pdf Download (796kB) | Preview |
|
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
|
Text
7. BAB 5.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia karena mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Tidak stabilnya produksi padi antara lain disebabkan penurunan kesuburan tanah, baik secara alami maupun ada campur tangan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan pengaruh bahan organik dalam bentuk segar dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L). Metode penelitian dilakukan dengan mengunakan rancangan acak kelompok petak terbagi atau split plot yaitu :Petak utama (PU) : Pemupukan D1= O (tanpa pemupukan) D2 = DRP (Dosis Rekomendasi Petani) (urea: 150 kg/ha; SP36: 300kg/ha; phonska: 250 kg/ha Za: 200 kg/ha) Anak petak (AP) : Pupuk hijau dengan dosis setara 167 kgN/ha P1 = Chromolaena odorata kompos 5 ton/ha P2 = Chromolaena odorata segar 7 ton/ha P3 = Jerami kompos 12 ton/ha P4 = Jerami segar 24 ton/ha, dengan tiga kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji jarak atau DMRT 0.05. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah irigasi di Desa Kadung Rembug, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur pada bulan Maret sampai Juni Di ketinggian 7 meter diatas permukaan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk sesuai dosis rekomendasi petani (anorganik) menunjukkan perbedaan nyata tertinggi dibandingkan tanpa pemupukan pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan. Pemberian Chromolena odorata segar 7 t/ha menunjukkan beda nyata tertinggi pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman. Pemberian Chromolena odorata segar 7 t/ha dengan pemupukan dosis rekomendasi petani (anorganik) menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pertumbuhan jumlah anakan dan variabel hasil bobot kering panen (5.08 t/ha) serta bobot kering giling (4.3 t/ha)
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 00:37 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 06:01 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/330 |
Actions (login required)
View Item |