PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN MOULDING MENGGUNAKAN MODEL AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS : CV. GENERAL TIMBER INDONESIA)

Ghozi, Fakhrul Maulana Al (2019) PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN MOULDING MENGGUNAKAN MODEL AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS : CV. GENERAL TIMBER INDONESIA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (138kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (231kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (749kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (466kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
8. BAB VI.pdf

Download (129kB)
[img] Text
9. DAFPUS.pdf

Download (10kB)

Abstract

CV. General Timber Indonesia adalah Perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu flooring. Dalam proses produksinya perusahaan ini dilengkapi berbagai macam mesin produksi. Pada saat ini perusahaan belum memiliki perencanaan perawatan terjadwal, sehingga permasalahan yang sering dialami oleh perusahaan yakni kerusakan pada mesin yang mengakibatkan downtime. Diketahui mesin yang sering mengalami kerusakan yakni mesin moulding yang memiliki frekuensi sebanyak 194 kali dalam 3 tahun terakhir. Fokus dalam penelitian ini adalah mesin moulding no.2 yang dimana mesin ini memiliki frekuensi kerusakan paling banyak yakni sebanyak 78 kali. Pada saat ini perusahaan perlu memiliki perencanaan perawatan terjadwal dengan tujuan agar mengurangi kerugian. Maka dalam penelitian ini FMEA digunakan untuk mengetahui komponen kritis yang terdapat pada mesin moulding, serta mengetahui efek yang ditimbulkan. Dan untuk menentukan interval waktu penggantian pencegahan yang optimal bagi komponen kritis pada mesin moulding maka digunakanlah model Age Replacement. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 19 komponen yang pernah mengalami kerusakan dan dari 19 komponen tersebut diketahui bahwa komponen bearing adalah komponen yang kritis dengan nilai RPN sebesar 140 yang mengakibatkan hasil dari finishing produk tidak presisi. Dengan perhitungan model Age Replacement ditemukan bahwa waktu optimal untuk melakukan penggantian pencegahan adalah saat interval ke 43 hari dengan biaya penggantian usulan sebesar Rp. 244.314.202,- /3 tahun dengan melakukan 22 kali penggantian.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: FMEA, RPN, model Age Replacement, Penggantian pencegahan
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 29 Oct 2019 02:03
Last Modified: 29 Oct 2019 02:03
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3301

Actions (login required)

View Item View Item