Setiawan, Firman Hadi (2019) ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PRODUKSI LEAF SPRING DIVISI HEATING DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (STUDI KASUS : PT. INDOSPRING, Tbk.). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
abstrak.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (605kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
PT. Indospring, Tbk. merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan leaf spring dan coil spring automotive. Spring merupakan komponen penting untuk menunjang kenyamanan pengendara sepeda motor maupun mobil. Pada proses pembuatan leaf spring terbagi atas tiga divisi proses produksi yaitu proses shearing, heating, dan assembling. Dimana proses pemotongan dan pembentukan awal spring dilakukan di divisi proses produksi shearing. Setelah itu dilakukan proses pemanasan awal untuk pembentukan lengkungan dan pemansan akhir untuk membentuk karakteristik leaf di divisi heating. Proses selanjutnya adalah kegiatan pengecatan dan finishing di divisi assembling. Pada bulan januari sampai desember tahun 2018 terdapat 25 kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode hazard identification risk assasment and risk control (HIRARC). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 3 level yaitu low risk, moderate risk, dan high risk. Hasil penelitian menunjukan pada proses heating furnace terdapat potensi bahaya yang paling dominan yaitu dengan level moderate risk dengan nilai risiko 6 material panas dan walking beam. Hasil pada proses press quenching terdapat potensi bahaya yang berpengaruh dengan kategori level high risk dengan nilai risiko 16 yaitu kabel terkelupas. Dan hasil pada proses tempering furnace terdapat potensi bahaya yang paling berpengaruh dengan kategori level high risk dengan nilai risiko 16 yaitu conveyor tempering. Pengendalian risiko menggunakan acuan OHSAS 18001.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | K3, HIRARC, Penilaian risiko, Pengendalian risiko. |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Depositing User: | tri risdianto saifullah |
Date Deposited: | 27 Dec 2019 13:25 |
Last Modified: | 27 Dec 2019 13:25 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3408 |
Actions (login required)
View Item |