MURTADLO, MUGHNI (2020) ANALISIS EFEKTIFITAS MESIN BLOWING DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN (STUDI KASUS : UD. KARUNIA PLASTIK). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.docx.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.docx.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.docx.pdf Download (458kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
||
Text
BAB V.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
||
|
Text
BAB VI.docx.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Pemeliharaan dan penanganan mesin yang tidak tepat dapat menyebabka menurunnya tingkat produktivitas dan efisiensi mesin. UD. Karunia Plastikmerupakan perusahan yang memproduksi plastik kemasan. Mesin yang beroperasecara terus menerus dituntut dapat memenuhi target yang telah di tetapkadengan tingkat efektivitas yang tinggi. Namun seringkali proses produkterhambat akibat terjadinya kerusakan komponen mesin. Mesin blowingmempunyai peranan yang penting dalam proses produksi plastik, sehinggmemerlukan perawatan agar terjaga kondisi dalam proses menunjang produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efektivitas mesin, mengetahuipenyebab kegagalan mesin dan memberikan usulan perbaikan. Penelitian ini menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) daFailure Mode and Effects Analysis (FMEA) sebagai langkah memperbaikipermasalahan yang ada. OEE digunakan untuk mengetahui nilai efektifitas mesin dan penyebab masalah dapat diselesaikan dengan menggunakan FMEA. Penelitian yang dilakukan pada Desember 2017 – Februari 201menghasilkan nilai Availability sebesar 84,57%, nilai Performance sebesa82,49%, nilai Rate of Quality sebesar 92,88% dan didapatkan nilai OEE 64,79%Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenafaktor tersebut Idle and Minor Stoppages Losses adalah faktor terbesar yaitsebesar 41,34% , kemudian di ikuti Reduced Speed Losses 30,22%, Setup andAdjusment Losses 12,22%, Defect Losses 4,96%, Equipment Failure Losses3,21% dan Reduced Yield 0%. Berdasarkan analisis menggunakan FMEA, dapadiketahui bahwa penyebab kegagalan yang akan diperbaiki sesuai urutan prioritas adalah Mengganti komponen mesin yang sudah tua dan pemeliharaan mesin berkala.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 07:09 |
Last Modified: | 11 May 2020 04:32 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3428 |
Actions (login required)
View Item |