AMALIYA, RIZA DATUL (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.Y MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB MADE WARTHI, SST KEBOMAS GRESIK. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Text
SURAT PERNYATAAN ASLI.pdf Download (110kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (159kB) |
|
Text
SURAT PUBLIKASI KEASLIAN LTA.pdf Download (257kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (751kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (182kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (237kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kehamilan merupakan keadaan alamiah dan normal namun dapat menjadi abnormal, maka dari itu selama hamil harus dilakukan deteksi dini adanya komplikasi yang bisa saja terjadi dan memastikan kesehatan ibu dan janin dengan melakukan penanganan secara continuity of care mulai dari masa hamil sampai masa nifas dan KB. Tujuan continuity of care adalah untuk mendeteksi dini, agar tidak terjadi penyult atau komplikasi yang mungkin saja terjadi dan ibu sehat bayi sehat sehingga dapat menurunkan angka mortalitad dan mobiditas. Pada Laporan Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode study kasus pada “Ny.Y” masa hamil sampai masa nifas dan KB di BPM Made Warthi, S.ST. Waktu yang diperlukan dalam pemberian asuhan yaitu 4 bulan mulai bulan April sampai Juli 2020 dengan meggunakan pendekatan asuhan kebidanan didokumentasikan dengan SOAP. Asuhan kehamilan pada “Ny.Y”, pada usia kehamilan 4 minggu KU baik, TTV dalam batas normal, TFU masih belum teraba, nilai KSPR trimester I yaitu 2, asuhan yang diberikan yaitu memberikan KIE tanda bahaya kehamilan trimester I, cek Lab di Puskesmas, penanganan keluhan mual dan pusing, kebutuhan nutrisi. Usia kehamilan 16 minggu ibu tidak ada keluhan, TTV dalam batas normal, TFU pertengahan symfisis pusat, nilai KSPR trimester II yaitu 2, asuhan yang diberikan yaitu tanda bahaya kehamilan trimester II. Pada usia kehamilan 36 minggu ibu tidak ada keluhan, TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, nilai KSPR trimester III yaitu 2, asuhan yang diberikan yaitu tanda bahaya kehamilan trimester III, cara perawatan payudara, persiapan persalinan. Pada usia kehamilan 39 minggu ibu tidak ada keluhan, TTV dalam batas normal, TFU pertengahan pusat px (31 cm), nilai KSPR trimester III yaitu 2, asuhan yang diberikan yaitu KIE tentang tanda persalinan. Pada usia kehamilan 40 minggu ibu tidak ada keluhan, TTV dalam batas normal, TFU pertengahan pusat px (31 cm), nilai KSPR trimester III yaitu 2, asuhan yang diberikan yaitu KIE tentang tanda persalinan. Asuhan persalinan berjalan normal, kala 1 berlangsung selama 4 jam, kala II 45 menit, kala III 10 menit, laserasi, dan pada kala IV dilakukan observasi selama 2 jam, terdapat perdarahan ibu 150 cc. Bayi “Ny.Y” lahir spontan pukul 12.45 WIB, menangis kuat, jenis kelamin perempuan, berat lahir 3100 gram, panjang badan 51 cm, A-S 7-8, terdapat lubang anus, dan tidak ada kelainan konginetal. Asuhan yang diberikan yaitu segera setelah lahir dilakukan IMD, bayi mendapatkan salep mata tetracyclin, injeksi vit K1. HB0 diberikan saat bayi berusia 2 jam setelah lahir. Pada kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali, pada kunjungan pertama yaitu 6 jam postpartum asuhan dilakukan di BPM Made Warthi, S.ST, ibu sudah mendapat Vit.A pertama dan kedua. Pada kunjungan kedua ibu tidak mengalami keluhan, TTV dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea sanguelenta. Asuhan yang diberikan KIE istirahat, senam nifas. Pada kunjungan ketiga dan keempat ibu tidak mengalami keluhan, TTV dalam batas normal, TFU sudah tidak teraba, lochea alba. Asuhan yang diberikan yaitu KIE tanda bahaya masa nifas, istirahat, ASI eksklusif dan nutrisi gizi seimbang. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali. Pada kunjungan pertama yaitu 24 jam KU baik, bayi sudah BAB/BAK, TTV dalam batas normal, tali pusat basah. Pada usia 5 hari bayi tidak ada kelainan, BAB 2x, BAK 5x, turgor kulit normal. Asuhan yang diberikan yaitu menganjurkan ibu untuk memberikan ASI dengan frekuensi lebih banyak dari sebelumnya. Pada kunjungan berikutnya bayi juga tidak ada kelainan karena ibu tetap menyusui bayinya secara eksklusif. Pada usia 30 hari bayi mendapatkan imunisasi BCG dan polio 1. Asuhan keluarga berencana dilakukan setelah nifas 6 minggu, TTV dalam batas normal, ibu diberikan informed choice dan informed consent, ibu memilih KB suntik 3 bulan, dan mendapatkan suntikan Tryclofem jenis Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) mengandung 150 mg pada tanggal 16 Mei 2020. Berdasarkan data di atas tidak ditemukan kesenjangan mulai dari asuhan kehamilan hingga KB dan asuhan yang dilakukan sudah sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan. Bagi bidan di PMB dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan, dan selalu memperbarui ilmu kesehatan yang terbaru, terus mengasah soft skill dan hard skill-nya untuk memberikan asuhan yang sesuai standart dan berkesinambungan. Bagi institusi pendidikan diharapkan dapat memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Health Health > Midwifery Diploma |
Divisions: | Faculty of Health > Midwifery Study Program |
Depositing User: | Riza Datul Amaliya |
Date Deposited: | 06 Sep 2020 14:53 |
Last Modified: | 06 Sep 2020 14:53 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3851 |
Actions (login required)
View Item |