Latifah, Nadifatul (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “A” MASA HAMIL SAMPAI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB NI MADE WARTI AGUNG, SST KEBOMAS GRESIK. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
surat persetujuan Publikasi.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Kehamilan merupakan keadaan alamiah dan normal namun dapat menjadi abnormal, oleh karena itu selama masa kehamil dilakukan deteksi dini adanya komplikasi dan memastikan kesehatan ibu dan janin dengan melakukan asuhan yang berkesinambungan atau continuity of care mulai dari masa hamil sampai pemilihan alat kontrasepsi yang tepat bagi pasien, dengan begitu akan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Pada Laporan Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode study kasus pada Ny. “A” masa hamil sampai pelayanan keluarga berencana di PMB Ni Made Warti Agung SST. Waktu yang diperlukan dalam pemberian asuhan yaitu 4 bulan mulai Maret sampai Mei 2020 dengan menggunakan asuhan kebidanan metode SOAP untuk dokumentasinya. Asuhan kehamilan pada Ny. “A” datang ke PMB Ni Made Warti dengan keluhan terlambat haid, test pack positif, merasa mual dan muntah, hasil pemeriksaan menunjukkan KU ibu baik, TD: 110/70 mmHg, N: 84 x/menit, S: 36,7oC, RR: 24 x/menit, TB: 163 cm, BB: 50,3 kg, IMT: 18,98, LILA: 24 cm, TFU masih belum teraba, KSPR pada trimester 1 yaitu 2, Ny. “A” G2P10001/UK 4-5 minggu/ Kesan panggul normal. Asuhan yang diberikan yaitu memberikan penanganan untuk keluhan mual yaitu makan sedikit tapi sering, menghindari bau-bau yang dapat menyebabkan mual ataupun muntah, makan-makan yang lebih ringan seperti biscuit, roti dan buah, memberikan KIE tentang nutrisi yaitu dengan 1 piring ada nasi, ikan, tahu/tempe, sayur-sayuran hijau, susu dan buah sehingga nutrisi pada ibu hamil Trimester 1 terpenuhi kebutuhannya, menjelaskan KIE tanda bahaya pada trimester 1 yaitu perdarahan pervaginam, mual muntah berlebihan sampai 5x, sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, nyeri perut yang hebat, bengkak pada wajah, kaki dan tangan segera periksa ke dokter terdekat. Asuhan kehamilan pada Ny. “A” G2P10001 trimester II tidak ada keluhan hasil pemeriksaan menunjukkan KU ibu baik, TD: 100/60 mmHg, N: 82 x/menit, S: 36,5oC, RR: 22 x/menit, BB: 55 kg, IMT: 20,75, TFU: pertengahan sympisis-pusat, DJJ: belum terdengar, KSPR pada trimester II yaitu 2, Ny. “A” G2P10001/UK 15 minggu/ Kesan panggul normal. Asuhan yang diberikan KIE tentang nutrisi bagi ibu hamil yaitu makan-makanan yang mengandung gizi seimbang seperti didalam 1 piring terdapat nasi, ikan, tahu atau tempe, sayur-sayuran hijau, susu dan buah sehingga nutrisi ibu terpenuhi, memberikan terapi obat pada ibu yaitu tablet FE dengan dosis 1x1 hari untuk mencegah anemi pada ibu hamil, calk dan anelat 1x1 hari sebagai suplemen bagi ibu dan janin. Asuhan kehamilan pada Ny. “A” G2P10001 trimester III tidak ada keluhan KU baik, TD: 110/60 mmHg, N: 82 x/ menit, S: 36,5oC, RR: 22x/menit, BB: 66 x/menit, IMT: 24,9, MAP: 83,3, ROT: 10, TFU: 3 jari dibawah px, (30 cm), kepala belum memasuki panggul, DJJ: 135 x/menit, punggung bayi berada disisi kanan ibu (puka), TBJ: (30-12)x 155: 2790 gram, KSPR pada trimester III yaitu 2, Ny. “A” G2P10001/ UK 38-39 minggu/T/H/IU/ Let.Kep U /Kesan panggul normal/ Ku ibu dan janin baik. Asuhan yang diberikan yaitu menjelaskan tanda bahaya pada trimester III yaitu: penglihatan kabur, Gerakan janin berkurang, kejang, demam tinggi, bengkak pada wajah, kaki dan tangan, ketuban pecah sebelum waktunya, perdarahan lewat jalan lahir. Memberika KIE tentang nutrisi, menjelaskan untuk mempersiapkan persalinan seperti perlengkap ibu dan bayi, kendaraan, pendonor darah, dan tabungan untuk bersalin. Pada usia kehamilan 39 minggu Ny. “A” G2P10001 tidak ada keluhan, KU baik, TD: 100/60 mmHg, N: 87 x/menit, S: 36,5oC, RR: 20 x/menit, BB: 66,8 kg, MAP: 73,3, ROT: 10, TFU: pertengahan px-pst (28 cm), kepala sudah memasuki pintu atas panggul, DJJ: 140 x/menit teratur, TBJ: 2.635 gram, KSPR yaitu 2, Ny. “A” G2P10001/UK 39 minggu/ T/H/IU/Let.Kep U / Kesan panggul normal/ KU ibu dan janin baik. Asuhan yaitu memberikan KIE tanda-tanda persalinan yaitu perut kenceng-kenceng semakin lama semakin kuat dan sering, keluar lendir darah atau air ketuban untuk segera ke fasilitas Kesehatan terdekat. Asuhan persalinan berjalan normal, kala 1 berlangsung selama 16 jam 30 menit, kala II 5 menit, kala III 5 menit, laserasi derajat 1, dan pada kala IV dilakukan observasi selama 2 jam, terdapat perdarahan ibu 200 cc. bayi Ny. “A” lahir spontan pukul 02.35 WIB, menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, berat lahir 3100 gram, Panjang badan 50 cm, A-S 8-9, terdapat lubang anus dan tidak ada kelainan kongenital. Asuhan yang diberikan yaitu segera setelah lahir dilakukan IMD, bayi mendapatkan salep mata tetracyclin, injeksi vit K1. HB0 diberikan saat bayi berusia 2 jam setelah lahir. Pada kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali, pada kunjungan pertama yaitu 6 jam postpartum asuhan dilakukan di PMB Ni Made Warti Agung, SST. Ibu sudah mendapatkan vit A pertama. Pada kunjungan kedua ibu tidak mengalami keluhan, TTV dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat, lochea sanguelenta. Asuhan yang diberikan KIE istirahat, senam nifas. Pada kunjungan ketiga dan keempat ibu tidak mengalami keluhan, TTV dalam batas normal, TFU sudah tidak teraba, lochea alba. Asuhan yang diberikan yaitu KIE tanda bahaya masa nifas, istirahat, ASI ekslusif dan nutrisi gizi seimbang. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali. Pada kunjungan oertama yaitu 24 jam KU baik, bayi sudah BAB/ BAK, TTV dalam baytas normal, tali pusat basah. Pada usia 7 hari bayi tidak ada kelainan, BAB 2x, BAK 5x, turgor kulit normal. Asuhan yang diberikan yaitu mengajurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif. Pada kunjungan berikutnya bayi juga tidak ada kelainan karena ibu tetap menyusui bayinya secara ekslusif. Pada usia 2 minggu bayi mendapatkan imunisasi BCG dan polio 1. Asuhan keluarga berencana dilakukan setelah nifas 6 minggu, TTV dalam batas normal, ibu diberikan informed choise dan informed consent, ibu memiliki KB suntik 3 bulan, dan mendapatkan suntikan Tryclofen jenis Depo Medroksi Asetat (DMPA) mengandung 150 mg pada tanggal 07 Mei 2020 Dan dianjurkan Kembali pada tanggal 30 Agustus 2020 Berdasarkan data diatas tidak dietemukan kesenjangan mulai dari asuhan kehamilan hingga KB dan asuhan yang dilakukan sudah sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan. Bagi bidan di PMB dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan, dan selalu memperbarui ilmu Kesehatan yang terbaru, terus mengasa soft skill dan hard skill-nya untuk memberikan asuhan yang sesuai standart dan berkesinambungan. Bagi institusi Pendidikan diharapkan sapat memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Health Health > Midwifery Diploma |
Divisions: | Faculty of Health > Midwifery Study Program |
Depositing User: | Nadifatul Latifah |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 04:20 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 04:20 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3865 |
Actions (login required)
View Item |