Pramono, Joko (2020) KESESUAIAN SISTEM PENATAAN DAN PENYIMPANAN OBAT KERAS DI APOTEK RETAIL A. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (922kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Pengesahan.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_persetujuan publikasi.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Halaman Judul.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Bab 1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Bab 2.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Bab 3.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
||
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Bab 5.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_Daftar Pustaka.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
2020_LTA_FAR_201702045_LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Hal yang sangat penting dalam melaksanakan pengelolaan dan pelayanan kefarmasian adalah penyimpanan dan penataan, Penyimpanan dan penataan perbekalan farmasi yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakan obat, terganggunya distribusi obat dan terdapat obat yang kadaluarsa. Hal ini dapat menyebabkan kerugian pada apotek dan berpengaruh pada sistem pelayanan pasien. Resiko lain dari kurang terjaminnya sistem penyimpanan dan pendistribusian yaitu besarnya resiko penyalahgunaan obat. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penataan dan penyimpanan obat keras di apotek retail A menurut Peraturan menteri kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 dan mengetahui presentase kesesuaiaan penataan obat keras di apotek retail A secara alfabetis. Metode pengamatan yang digunakan adalah observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung dengan mengunakan lembar observasi dan didukung data internal yang berkaitan dengan pengamatan. Dari pengamatan yang telah dilakukan menunjukan bahwa kesesuaian sistem penataan dan penyimpanan Obat keras di Apotek retail A menurut peraturan menteri kesehatan nomor 73 tahun 2016 belum sesuai, hal ini ditunjukan dengan perolehan presentasi 60% nilai ini dalam kriteria “Cukup Baik”. Untuk pengamatan Presentase kesesuaian obat keras secara alfabetis dalam kategori “Baik” dengan nilai rata-rata Presentase 72.569% (Tablet 75,11%, Sirup 82,7%, Salep/Cream 61,7%, Tetes Mata 66,7%, Suppositoria 100%)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apotek, Kesesuaian, penyimpanan dan Penataan |
Subjects: | Health Health > Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Health > Pharmacy Program Study |
Depositing User: | Joko Pramono |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 06:01 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 03:24 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4032 |
Actions (login required)
View Item |