UJI SALINITAS BEBERAPA KLON TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) BIBIT KEPRASAN KEDUA DI POT

ICHWAN, MUHAMMAD YUNUS (2020) UJI SALINITAS BEBERAPA KLON TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) BIBIT KEPRASAN KEDUA DI POT. undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAAN.pdf

Download (107kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (207kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TA.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (247kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (256kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (935kB)

Abstract

Tebu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting di Indonesia, karena gula memegang peranan penting dalam ekonomi pangan di Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya lahan sangat besar untuk pengembangan berbagai komoditas pertanian. Namun potensi ini belum dioptimalkan, yang menjadi salah satu penyebab produksi gula nasional yang relatif masih rendah, karena lahan pertanian di Indonesia sebagian besar sudah menurun kandungan unsur haranya dan cenderung kekurangan bahan organik sehingga produktivitas dan kualitas produksi menurun. Salinitas atau cekaman garam merupakan salah satu ancaman bagi produktivitas pertanian dimasa yang akan datang serta sebagai salah satu penyebab terjadinya degradasi (penurunan) lahan. Penelitian ini bertujuan agar dapat menganalisis interaksi antara klon tanaman tebu dengan perbedaan salinitas terhadap pertumbuhan tanaman tebu bibit keprasan kedua. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Oktober 2018 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Tebu PG Gempol Kerep, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Perlakuan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan terdiri atas dua faktor yaitu klon (K) dan pemberian dosis garam (T). Faktor A macam klon (K) terdiri atas lima level K1 (SB1), K2 (SB2), K3 (SB3), K4 (SB4), K5 (kontrol). Pemberian dosis garam terdiri dari tiga taraf T1 (Kontrol) T2 (Konsentrasi 15 g/l) T3 (Konsentrasi 30 g/l), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis pengujian menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bedanyata pada variabel jumlah anakan pada umur 24 sampai 28 MSK yang ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan K5T1 dengan nilai rerata 7,44 (24 MSK), 8,67 (26 MSK) dan 8,44 (28 MSK).

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Brix, Klon, Tebu, , Pertumbuhan
Subjects: Agriculture > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Muhammad Yunus Ichwan
Date Deposited: 30 Nov 2020 02:58
Last Modified: 30 Nov 2020 02:58
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4217

Actions (login required)

View Item View Item