AINI, FITRIA NUR (2018) KAJIAN PERTUMBUHAN RATUN 1 BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L) Moench) DI LAHAN TADAH HUJAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (857kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Sorgum merupakan tanaman serealia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, terutama di daerah – daerah lahan kering. Ratun merupakan pengeprasan atau penebasan batang utama di bagian bawah. Tanaman sorgum memiliki keunggulan yaitu dapat tumbuh kembali setelah dipanen (ratun). Namun, tanaman ratun belum banyak dikembangkan oleh para petani. Sehingga, penelitian ini diperlukan sebagai tambahan informasi serta acuan bagi petani dalam membudidayakan dan mengembangkan tanaman sorgum baik tanaman utama atau tanaman ratun di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari perbedaan pertumbuhan pada beberapa varietas sorgum ratun 1 di lahan tadah hujan. Penelitian dilakukan di lahan sawah tadah hujan di Desa Medalem, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan dengan ketinggian 60 m di atas permukaan laut (dpl) serta jumlah curah hujan pada bulan Oktober – Desember 668 mm. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober sampai bulan Desember 2017. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 Faktor. Perlakuan ratun 1 terdiri dari 7 varietas yaitu, Varietas Numbu (VI), Kawali (V2), KD-4 (V3), Super 1 (V4), Suri 3 Agritan (V5), Suri 4 Agritan (V6) dan Suri 5 Agritan (V7). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan DMRT dengan taraf signifikasi 5%. Hasil analisis sidik ragam dan uji lanjut DMRT taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata persentase tumbuh tunas dan laju pertumbuhan tunas tertinggi ada di perlakuan V1 (Numbu) dengan persentase tumbuh tunas pada umur 9 hsp yaitu 25,56% dan pada umur 10 hsp yaitu 31,11%. Laju pertumbuhan tunas paling lama pada Varietas Suri 4 Agritan yaitu 6,94 hari. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah ruas, diameter batang, jumlah daun dan luas daun tidak terdapat perbedaan nyata.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 07:56 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 05:54 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/423 |
Actions (login required)
View Item |