PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK SONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (Studi Kasus: UMKM Putroe Sarjana Songkok, Gresik) (Studi Kasus: UMKM Putroe Sarjana Songkok, Gresik)

Suryanto, Galih Dwi (2021) PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK SONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (Studi Kasus: UMKM Putroe Sarjana Songkok, Gresik) (Studi Kasus: UMKM Putroe Sarjana Songkok, Gresik). JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri), 2 (1). pp. 167-174. ISSN 2746-0835

[img] Text
Lembar Persetujuan Publikasi.pdf

Download (114kB)
[img] Text (Artikel Publikasi)
1969
Restricted to Repository staff only

Download (3kB)
Official URL: http://journal.umg.ac.id/index.php/justi/article/v...

Abstract

Proses produksi merupakan inti kegiatan dari suatu perusahaan. Untuk mengadakan kegiatan produksi, maka harus tersedianya bahan baku. UMKM Putroe Sarjana Gresik merupakan salah satu home industry yang mengalami permasalahan terkait perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan hanya didasarkan pada jumlah pesanan dengan kapasitas produksi, pemilik usaha berasumsi bahwa biaya persediaan akan lebih efisien dengan ultisitas mesin yang tinggi. Namun dampak yang terjadi dari kebijakan tersebut adalah UMKM putroe sarjana mengalami permasalahan tidak tersedianya bahan baku untuk memenuhi permintaan konsumen, dan mengakibatkan terjadinya keterlambatan pengiriman produk. Metode Material Requirement Planning (MRP) merupakan perencanaan bahan baku yang digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan baku yang bersifat dependent (berdasar permintaan) terhadap penyelesaian suatu produk akhir. Maka penelitian ini bertujuan untuk, (1) menentukan permintaan produk songkok menggunakan metode Forecasting (Peramalan). (2) menentukan kuantitas dan jadwal pembelian bahan baku songkok serta jumlah persediaan minimum untuk melakukan pemesanan kembali. (3) menentukan kebutuhan persediaan bahan baku produksi songkok dengan menggunakan metode Material Requirement Planning. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, perencanaan persediaan dengan jumlah pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan paling minimum adalah dengan menggunakan teknik lot sizing Lot For Lot (L-F-L) yang dipakai untuk menentukan jumlah kebutuhan bahan baku produk songkok pada periode bulan januari – desember 2021 membutuhkan Kain bludru 670 Yard, Bosbosan Songkok 5242 Pcs dalam setahun, dan Mika 188,7 dalam setahun. Penghematan yang didapat antara perhitungan perusahaan dengan metode Lot For Lot menghemat sebesar Rp. 8.171.824.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku, Metode Material Requirement Planning (MRP), Lot For Lot (L-F-L), Economic Order Quantity(EOQ).
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Galih Dwi Suryanto
Date Deposited: 01 Dec 2021 03:05
Last Modified: 01 Dec 2021 03:05
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/5403

Actions (login required)

View Item View Item