ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT BERDASARKAN METODE ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik)

NISA, ANNA FITROTUN (2018) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT BERDASARKAN METODE ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (178kB) | Preview
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (83kB) | Preview

Abstract

Dalam persediaan obat di gudang farmasi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, telah terjadi kekosongan obat dan expired date. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis ABC pemakaian obat yang masuk kelompok A adalah sebanyak 43 jenis obat atau 7,75% dari seluruh jenis persediaan obat dengan jumlah pemakain sebanyak 90323 item atau 69,59% dari total pemakain obat. Obat yang termasuk kelompok B sebanyak 78 jenis obat atau 14,05% dari seluruh jenis persediaan obat dengan jumlah pemakaian sebanyak 26371 item atau 20,32% dari total pemakaian obat. Sedangkan obat yang termasuk kelompok C sebanyak 434 jenis obat atau 78,25% dari seluruh jenis persediaan obat dengan jumlah pemakaian sebanyak 13103 item atau 10,09% dari total pemakaian obat. Berdasarkan analisis ABC Investasi yang tergolong kelompok A adalah sebanyak 78 jenis obat atau 14,5% dari seluruh obat dengan nilai investasi sebesar Rp 250.733.719,00 atau 69,28% dari total investasi obat. Obat yang tergolong kelompok B adalah sebanyak 135 jenis obat atau 24,32% dari seluruh obat dengan nilai investasi sebesar Rp 82.624.061,00 atau 22,83% dari total investasi obat. Sedangkan obat yang tergolong kelompok C adalah sebanyak 342 jenis obat atau 61,63% dari seluruh obat dengan nilai investasi sebesar Rp 28.513.928,00 atau 7,89% dari total investasi obat. Berdasarkan Analisis EOQ maka jumlah pemesanan optimum dari kelompok A dengan nilai investasi tinggi bervariasi mulai dari 1-2565 item. Sedangkan menurut analisis ROP diperoleh titik pemesanan kembali atau waktu pemesanan kembali untuk 78 obat yang termasuk kelompok A dengan nilai investasi tinggi bervariasi mulai dari 1-2861 item.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Economic And Business
Economic And Business > Management
Divisions: Faculty of Economic and Business > Management Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 02 Nov 2018 00:33
Last Modified: 15 Mar 2019 06:17
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item