EVALUASI PEMELIHARAAN PADA AUXILIARY ENGINE (STUDI KASUS PT. INDONESIA MARINA SHIPYARD)

Rizaq, Achmad (2022) EVALUASI PEMELIHARAAN PADA AUXILIARY ENGINE (STUDI KASUS PT. INDONESIA MARINA SHIPYARD). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (686kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (502kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (564kB) | Preview

Abstract

Perawatan mesin mempunyai peran yang penting dalam setiap kegiatan perusahaan. Dalam menunjang kegiatan produksi perusahaan harus melakukan perencanaan penjadwalan yang baik dalam melakukan peraawatan mesindan fasilitas produksi. Perawatan mesin yang baik akan memberikan keuntungan terhadap perusahaan, karena biaya kerugian saat mesin mengalami kerusakan dapat diturunkan. PT Indonesia Marina Shipyard merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang repair kapal. Armada kapal yang beroperasi untuk membantu proses docking memerlukan kebijakan dalam melakukan perawatan Auxiliary engine, karena jadwal perawatan yang baik akan dapat meminimalkan biaya kerugian yang di dapat saat mesin mengalami kerusakan. Metode yang digunakanuntuk menentukan kebijakan penjadwalan perawatan adalah age replacement/umur penggantian. Dari metode age replacement dapat diperoleh interval penjadwalan untuk perawatan yang tepat, dengan biaya perawatan yang minimal. Penelitian ini dilakukan pada Auxiliary Engine dimana memiliki komponen yang kritis yaitu heat exchanger, komponen kritis didapat dari hasil data yang menunjukkan bahwa heat exchanger sering mengalami kerusakan. Hasil penelitian diperoleh waktu yang optimal untuk melakukan perawatan adalah pada interval hari ke 16 di mulai pada pukul 04.30 dengan biaya perawatan sebesar Rp8.200.000,- lebih hemat Rp61.600.000,- dari metode yang dilakukan perusahaan yaitu menunggu saat komponen mengalami kerusakan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perawatan, Penjadwalan, Age Replacement
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: achmad Rizaq
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:21
Last Modified: 02 Feb 2022 07:21
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/5568

Actions (login required)

View Item View Item