Agusari, Serly Rigiani (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY F MASA HAMIL SAMPAI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB ANA NURHABIBAH,Amd.Keb GRIDI BALONG PANGGANG GRESIK. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
3. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB 1.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
13. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) |
||
Text
14. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
||
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu keadaan yang fisiologis atau alamiah, Tujuan dilakukannya asuhan Continuity Of Care adalah untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan dan kompliksi resiko tinggi. Metode asuhan yang dilakukan yaitu dengan study kasus dan asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.”F” umur 28 tahun G2P20002 di PMB Ana Nurhabibah,Amd.Keb Balongpanggang Gresik, mulai Maret sampai dengan Juli 2021 secara Continuity Of Care dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan mulai dari masa hamil sampai dengan pelayanan keluarga berencana. Pada trimester I usia kehamilan 8 minggu ibu mengalami mual, kesadaran umum ibu baik tanda tanda vital (TTV) dalam batas normal, terjadi kenaikan BB 1 kg dari sebelum hamil, KSPR trimester I yaitu 14 dengan kategori ibu resiko tinggi. Asuhan yang diberikan adalah memberi tau hasil pemeriksaan yaitu kondisi ibu dan janin baik tetapi ibu mengalami obesitas, asuhan yang diberikan untuk mengatasi rasa mual adalah dengan menghindari makanan atau bau-bauhan yang memicu mual, asuhan selanjutnya asuhan tentang tanda bahaya kehamilan seperti muntah terus menerus, demam tinggi bengkak pada kaki, tangan, wajah atau sakit kepala disertai kejang dan perdarahan, asuhan tentang diet pada ibu hamil, dan asuhan diet untuk ibu hamil dengan makan- makanan yang rendah kalori dan lemak, dan menghindari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi. Trimester II usia kehamilan 27 minggu tidak ada masalah, TTV dalam batas normal, dan hasil pemeriksaan laboratorium HB, reduksi, albumin, HbSAg dalam batas normal, asuhan yang diberikan adalah memberi tau hasil pemeriksaan yaitu kondisi ibu dan janin baik, asuhan selanjutnya KIE gizi seimbang dengan makan-makanan yang bergizi dan seimbang dan minum air putih minimal 2liter/hari dan mnganjurkan ibu diet rendah kalori dan lemak. Pada trimester III usia kehamilan 28 minggu dengan keluhan kenceng hilang timbul. TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, letsu w .Asuhan yang diberikan adalah memberi tau hasil pemeriksaan yaitu kondisi ibu dan janin baik, asuhan yang diberikan untuk mengatasi kencang-kencang yaitu dengan mengubah posisi tidur dengan berbaring atau miring kekiri dan memperbanyak minum air putih, asuhan selanjutnya tanda bahaya persalinan yaitu mentah terus menerus, demam tinggi, janin dirasakan kurang bergerak, perdarahan, air ketban pecah sebelum waktunya, memberi tau ib untuk mengatur pola makan dengan diet rendah kalori dan lemak. Pada usia kehamilan 36 minggu tidak ada masalah, TTV dalam batas normal, TFU 32cm letkep u. Asuhan yang diberikan adalah memberi tau hasil pemeriksaan yaitu kondisi ibu dan janin baik, asuuhan selanjutya memberita persiapan persalinan yaitu pendamping persalinan, tranfusi darah, tubulin, kendaraan, pakaian ibu dan bayi. mengajurkan ibu untuk diet rendah gula dan garam, dan makan-makanan yang bergizi dan berserat Pada usia kehamilan 38 minggu ibu datang dengan keluhan kencang-kencang dan hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dengan hasil USG janin tunggal hidup letak kepala, ketuban cukup dengan plasenta previa jenis kelamin laki-laki, TBJ : 3.323 KSPR 22. Persiapan persalinan asuhan persalinan tanggal 08-05-2021 jam 06.00 WIB dengan keluhan kencang-kencang sakit hilang timbul. TTV dalam batas normal. Hasil USG tanggal 01-05-2021 janin tunggal hidup letak kepala, ketuban cukup dengan plasenta previa jenis kelamin laki-laki, TBJ : 3.323, rujuk UK 38 minggu dengan KSPR 22. Memberitau hasil permeriksaan kondisi ibu dan janin baik namun ada resiko tanda bahaya yaitu plasenta menutupi jalan lahir dan harus dirujuk dengan menyiapkan bidan, alat, keluarga, surat,obat, kendaraan, uang. Ibu bersalin secara oprasi Caesar tanggal 08-05-2021 jam 09.30 WIB bayi lahir dengan A-S 8-9 berjenis kelamin laki-laki, berat badan 3.900 gram, panjang 50cm, bayi mendapatkan salep mata tetracyclin, injeksi vit K1. HB0 0,5 cc, diberikan setelah 1 jam pemberian vit K1 0,5 ml Pada kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali, pada kunjungan pertama yaitu 1 hari post SC. Memberi tau hasil pemeriksaan keadan ibu baik dan TTV dalam batas normal, asuhan yang diberikan untuk mengatasi rasa nyeri luka jahitan yaitu menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman serta minum obat anti nyeri yang sudah diberikan dokter, memberitau ibu untuk makan-makanan yang beraneka ragam nasi, ikan, sayuran buah-buahan dan minm air putih. Pada kunjungan kedua yaitu 7 hari post SC ibu tidak mengalami keluhan, memberi tau hasil pemeriksaan yaitu keadaan ibu baik dan TTV dalam batas normal, TFU pertengahan symphisis pusat, luka SC horizontal, kering, tidak ada tanda infeksi. Lochea rubra. Asuhan yang diberikan yaitu ASI Eksklusi dengan memberikan bayi asi sampai usia 6 bulan tanpa mkanan pendamping.Pada kunjungan ketiga yaitu 2 minggu post SC ibu tidak mengalami keluhan, memberi tau ibu hasil pemeriksaan yaitu keadaan ibu baik dan TTV dalam batas normal, TFU sudah tidak teraba, lochea sanguinolenta. Asuhan yang diberikan yaitu kebutuhan istirahat, nutrisi. Pada kunjungan keempat yaitu 6 minggu post SC ibu tidak mengalami keluhan, memberi tau hasil pemeriksaan yaitu keadaan ibu baik dan TTV normal. Sudah tidak teraba, lochea alba. Asuhan yang diberikan yaitu konseling tentang KB. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali. Pada kunjungan pertama yaitu 24 jam KU baik, bayi sudah BAB/BAK, TTV dalam batas normal, tali pusat basah tertutup kasa steril. Kunjungan kedua dilakukan pada saat bayi berusia 7 hari hasil pemeriksaan tidak ada kelainan KU baik, BAB 3x, BAK 9x. ASI ibu lancar dan bayi selalu ingin untuk menyusu. Asuhan yang diberikan yaitu tanda bahaya neonatus, tidak mau menyusui, kejang, bayi lemah (bergerak hanya jika dipegang), dan menjemur bayi di pagi hari selama 10-15 menit sehari. Pada kunjungan berikutnya yaitu 4 minggu bayi tidak ada kelainan karena ibu tetap menyusui bayinya secara eksklusif dan TTV dalam batas normal dengan BAB 2x BAK 9x dan ASI ibu lancar. Memberikan asuhan tentang nutrisi dengan memberikan ASI kepada bayi tiap 2 jam tanpa memberi makanan pendamping Asuhan keluarga berencana dilakukan saat kunjungan nifas 6 minggu, KU baik, TTV dalam batas normal, telah dilakukan informed choice pada kunjungan nifas keempat, ibu telah diberikan motivasi untuk ber-KB dan telah dijelaskan macam-macam KB, keuntungan dan keterbatasan KB yang tidak mengganggu produksi ASI karena pasien berencana memberikan ASI secara Eksklusif dan dilanjutkan sampai 2 tahun. Berdasarkan hasil pengkajian ibu berencana memilih menggunakan KB suntik 3 bulan. Berdasarkan data di atas dalam pemberian asuhan kebidanan sudah sesuai dengan kebutuhan dan keluhan yang dialami ibu. Telah dilakukan asuhan kehamilan dengan pelaksanaan ANC terpadu, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan keluarga berencana dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan. Diharapkan bidan menerapkan asuhan Continuity of Care secara tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan. Bagi institusi kesehatan dapat menerapkan pendidikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care dengan tepat dalam proses belajar mengajar dan memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien, sehingga kualitas sumber daya manusia diinstitusi meningkat. Bagi penulis dapat menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan menambah pengalaman nyata tentang asuhan kebidanan secara Continuty of Care.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Health Health > Midwifery Diploma |
Divisions: | Faculty of Health > Midwifery Study Program |
Depositing User: | Serly Rigiani Agusari |
Date Deposited: | 25 Feb 2022 03:07 |
Last Modified: | 25 Feb 2022 03:07 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/5676 |
Actions (login required)
View Item |