ANALISIS PENYEBAB DEFECT PADA PRODUK KAYU LAPIS JENIS THIN PANEL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS ( Studi Kasus : PT. Sumber Mas Indah Plywood )

Saputra, M. Andik (2018) ANALISIS PENYEBAB DEFECT PADA PRODUK KAYU LAPIS JENIS THIN PANEL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS ( Studi Kasus : PT. Sumber Mas Indah Plywood ). undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

PT. Sumber Mas Indah Plywood adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing kayu lapis. Salah satu jenis produk utamanya yaitu plywood yang terdiri dari thin panel, general plywood dan floor base. Salah satu produk yang paling banyak defect adalah thin panel. terdapat beberapa jenis defect pada produk ini yang nantinya di analisis untuk ditentukan defect yang paling kritis dengan menggunakan metode FMEA dan dicari akar penyebab serta probabilitasnya dengan metode FTA. FMEA adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin mode kegagalan. Sedangkan FTA adalah salah satu teknik yang diandalkan, dimana kegagalan yang tidak diinginkan diatur dengan cara menarik kesimpulan dan dipaparkan dalam gambar. Metode FMEA menunjukan defect yang paling kritis adalah face/back presmark, core renggang dan core tumpuk dengan nilai RPN 567, 405, dan 405. di dapat probabilitas face/back presmark, core renggang dan core tumpuk sebesar 0,94, 0,98 dan 0,98. untuk penyebabnya face/back presmark disebabkan oleh veneer terlalu lebar sehingga patah dan berlipat, papan baja kurang bersih dan juga adanya sampah yang menempel pada plywood. untuk core renggang disebabkan oleh lepasnya sambungan veneer pada saat pengeleman dan pecahnya core saat pengeleman. Kemudian core tumpuk disebabkan oleh veneer terlalu kering, lepasnya sambungan veneer pada saat pengeleman dan pecahnya core saat pengeleman. Selanjutnya dirancang saran perbaikan dengan lebih diperhatikan ketika di proses hot/ cold pres, dryer, repair dan spreader.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 09 Nov 2018 23:51
Last Modified: 08 Mar 2019 03:05
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/648

Actions (login required)

View Item View Item