Perbedaan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Di Era Pandemi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Gresik
Abstract
Covid-19 merupakan virus yang dapat menyerang pada system pernafasan. Penularan covid-19 sangat cepat oleh karena itulah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan covid-19 sebagai pandemic. Di samping itu Covid-19 dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, didapatkan hasil bahwa banyak masyarakat yang mengalami kecemasan akibat adanya Covid-19. faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami kecemasan saat masa pandemic Covid-19 ini adalah Kurangnya Interaksi, Isolasi Sosial, dan Gerakan Fisik yang Terbatas. Sedangkan faktor psikologi Seperti cara menghadapi stressor, pola stresor yang berubah, gaya berpikir seseorang, dan kemampuannya dalam beradaptasi. Pada setiap orang memiliki tingkat kemasan yang berbeda. Terdapat beberapa tingkat kecemasan yaitu kecemasan ringan, kecemasan sedang dan kecemasan berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa di era pandemi covid-19. Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi sebanyak 349 dan 367 mahasiswa, sampel 186 dan 191 mahasiswa, teknik sampling simple random sampling. Variabel independen tingkat kecemasan. Analisa data menggunakan analisis Mann Whitney. Sebagian besar mahasiswa fakultas kesehatan mengalami tingkat kecemasan ringan (60,2%), sebagian besar mahasiswa fakultas pendidikan prodi PGSD mengalami tingkat kecemasan sedang (79,6%) hasil uji statistic didapatkan nilai (ɑ=0,000). Ada berbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa fakultas kesehatan dengan mahasiswa fakultas pendidikan prodi PGSD di era pandemi di Universitas Muhammadiyah Gresik.