PENERAPAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PENGELOLAAN RISIKO RANTAI PASOK PERUSAHAAN FURNITURE DI PT. CAHAYA BINTANG OLYMPIC

Hidayatusibyan, Hidayatusibyan (2018) PENERAPAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PENGELOLAAN RISIKO RANTAI PASOK PERUSAHAAN FURNITURE DI PT. CAHAYA BINTANG OLYMPIC. undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (824kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (484kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Setiap aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan terlepas dari risiko. PT. Cahaya Bintang Olympic adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi furniture. Terdapat permasalahan dihadapi mulai dari supplier sampai dengan customer. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen risiko rantai pasok untuk mengidentifikasi dan menentukan strategi mitigasi risiko supaya dampak dari risiko yang terjadi dapat diminimalisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua tahap, yakni HOR 1 dan HOR 2. Identifikasi risiko dengan pendekatan Supply Chain Operations References (SCOR) menghasilkan 45 potensi kejadian risiko dan 24 agen risiko. Dari tahap HOR 1, dihasilkan urutan prioritas agen risiko dan ditetapkan 10 prioritas dengan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) tertinggi yang selanjutnya dimasukkan dalam tahap HOR 2, sehingga dihasilkan 10 prioritas tindakan pencegahan berdasarkan nilai Effectiveness to Difficulty Ratio (ETD) tertinggi. Dari 10 prioritas tindakan pencegahan yang terpilih dilakukan analisa penetapan strategi mitigasi risiko sehingga dihasilkan 5 strategi, yakni menguatkan nota kesepakatan kontrak, melakukan koordinasi dan konfirmasi secara rutin dengan supplier mengenai spesifikasi bahan baku maupun ketepatan waktu pengiriman, mengimplementasikan 4 metode pengembangan sumber daya manusia : metode pelatihan, understudy, job rotation, dan coachingcounseling, meningkatkan keterbukaan informasi data produk jadi perusahaan dan kebutuhan customer secara periodik, meningkatkan pengawasan dengan menetapkan standard, mengukur kinerja dan memperbaiki penyimpangan terhadap sumber daya manusia, melakukan pendataan part mesin dan peralatan yang berpotensi atau sering mengalami kerusakan dengan konsep Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age Replacement.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 09 Nov 2018 23:51
Last Modified: 08 Mar 2019 02:46
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/652

Actions (login required)

View Item View Item