UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA DAN EMBUN JELAGA PADA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L.) DI PT GALASARI GUNUNG SEJAHTERA GRESIK

Rohmatika, Arina (2022) UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA DAN EMBUN JELAGA PADA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L.) DI PT GALASARI GUNUNG SEJAHTERA GRESIK. Project Report. Universitas Muhammadiyah Gresik. (Submitted)

[img] Text
Halaman Persetujuan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mangga (Mangifera indica) merupakan salah satu komoditas unggulan di sub-sektor hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi dan sangat berpotensi untuk berkembang. Produktivitas mangga selalu mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Fluktuasi produktivitas mangga juga dialami PT Galasari Gunung Sejahtera selama beberapa tahun terakhir. Terdapat beberapa faktor penyebab fluktuasi, diantaranya yaitu adanya fluktuasi luas panen, perubahan cuaca dan iklim yang tidak menentu, serta adanya serangan berbagai jamur penyebab penyakit yang menyerang tanaman mangga. Praktik Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT Galasari Gunung Sejahtera yang merupakan salah satu perusahaan pertanian yang fokus pada budidaya buah mangga. Perusahaan ini berlokasi di Desa Sukodono Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Praktik Kerja Lapang ini bertujuan untuk memahami sistem pengendalian penyakit pada tanaman mangga dan untuk mengetahui seluruh kegiatan pertanian di PT Galasari Gunung Sejaheta. Dari banyaknya jenis penyakit pada tanaman mangga, terdapat dua penyakit utama yang sering menyerang tanaman mangga di perusahaan tersebut, yaitu penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides dan penyakit embun jelaga yang disebabkan oleh jamur Capnodium mangiferae. Penyakit antraknosa dan embun jelaga dapat menyerang daun, bunga, buah dan ranting tanaman mangga. Gejala yang ditimbulkan akibat serangan penyakit antraknosa adalah terdapat bercak coklat keabuan sampai hitam pada permukaan tanaman yang terserang. Apabila serangan ini sudah parah, akan menyebabkan daun dan bunga mangga mudah rontok serta buah mangga tidak layak untuk dikonsumsi. Menurut Johansyah (2017) serangan penyakit antraknosa pada tanaman mangga dapat menyebabkan kerugian hingga 70%. Sedangkan gejala serangan penyakit embun jelaga pada tanaman mangga yaitu terdapat lapisan hitam lengket di daerah yang terserang. Menurut Neura Cipta Nusantara (2021) serangan penyakit embun jelaga pada tanaman mangga dapat menyebabkan kerugian hingga 50%. Dua penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat merugikan. Oleh sebab itu, upaya penanggulangan dan pencegahan menjadi sangat penting dilakukan untuk menekan kerugian. Pengendalian penyakit antraknosa dan embun jelaga di PT Galasari Gunung Sejahtera terdapat dua acara, yaitu secara mekanis dan kimia. Penerapan berbagai teknik pengendalian yang dipadukan dalam satu kesatuan ini bertujuan untuk memaksimalkan pencegahan kerusakan yang disebabkan oleh serangan jamur. Dengan demikian diharapkan tanaman mangga dapat tumbuh sehat, dapat berproduksi secara maksimal, produktivitas tinggi dan dapat meningkat setiap tahunnya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Antraknosa, Embun Jelaga, Tanaman Mangga.
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Arina Rohmatika
Date Deposited: 30 Nov 2022 03:17
Last Modified: 30 Nov 2022 03:17
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/6817

Actions (login required)

View Item View Item