Pengaplikasian Induksi Pembungaan Pada Tanaman Kelengkeng (Dimocarpus longan L.) Varietas Kateki di Tabulampot Indonesia, Kediri

Asfahani, Asfahani (2022) Pengaplikasian Induksi Pembungaan Pada Tanaman Kelengkeng (Dimocarpus longan L.) Varietas Kateki di Tabulampot Indonesia, Kediri. Project Report. Prodi Agroteknologi. (Submitted)

[img] Text
HALAMAN PESNGESAHAN.pdf

Download (78kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (101kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (437kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2028.

Download (704kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (205kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (506kB)

Abstract

Tanaman kelengkeng adalah salah satu tanaman tahunan yang begitu digemari oleh masyarakat Indonesia, dimana buah kelengkeng kaya akan gizi yang baik untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Hasil panen tanaman kelengkeng mengalami peningkatan tiap tahunnya, namun belum sepenuhnya dapat mencukupi permintaan pasar akan buah kelengkeng yang terus meningkat. Produksi buah kelengkeng dalam negeri juga belum optimal. Hal ini dikarenakan perilaku budidaya petani kelengkeng yang beragam, salah satunya ketidakpastian hasil kelengkeng akibat proses pembungaan dan pembentukan buah yang tidak lebat, sulit berbunga pada varietas tertentu dan varietas yang mudah berbunga kurang disukai konsumen. Maka, tanaman kelengkeng perlu diberi perlakuan untuk dirangsang pembungaannya. Tujuan pelaksanaan PKL di Tabulampot Indonesia, Kediri untuk mengetahui dan memahami tentang teknik aplikasi induksi pembungaan pada tanaman kelengkeng varietas Kateki. Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 1 – 31 Agustus 2022 di Tabulampot Indonesia, Kediri. Metode yang digunakan pada pelaksanaan PKL adalah pengenalan lokasi PKL, materi lapang, praktik lapang dan pengumpulan data. Aplikasi induksi pembungaan dilakukan dengan perlakuan kimia dan fisik. Perlakuan kimia dengan melarutkan bubuk KClO3, air dan pupuk NPK 16-16-16 dan disiramkan ke bagian batang, ranting serta bawah kanopi tanaman, sedangkan perlakuan fisik dengan melakukan pemangkasan cabang. Pemangkasan adalah upaya membentuk tajuk atau akar tanaman sesuai dengan harapan petani baik dalam konteks pemeliharaan, pembersihan setelah panen raya dan induksi pembungaan. Pemberian KClO3 dapat menyebabkan respon stres pada tanaman kelengkeng. Karena KClO3 mengurangi asimilasi CO2, transpirasi, laju konduktansi stomata dan efisiensi fotosistem II. Selain itu, KClO3 pada tanaman kelengkeng dapat menyediakan ion makro nutrien yaitu Kalium (K) dan ion mikro nutrien Klorida (Cl) yang dapat membantu pembungaan dan pertumbuhan buah. Tanaman kelengkeng varietas Kateki muncul bunga pada 30 – 40 hari setelah aplikasi induksi pembungaan, muncul kuntum bunga pada 55 – 70 hari, muncul primordia bunga dan bunga mekar pada 10 – 14 hari. Bunga tanaman kelengkeng varietas Kateki rontok ketika terkena hujan lebat dan persentase rontok bunga tergantung tingkat intensitas hujan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Induksi Pembungaan, Kateki, KClO3, Pemangkasan
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Asfahani Asfahani
Date Deposited: 13 Jan 2023 06:34
Last Modified: 13 Jan 2023 06:34
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/6832

Actions (login required)

View Item View Item