Pengelolaan Resiko Kecelakaan Kerja di Open Area Konstruksi Berbasis Pendekatan HIRARC
Abstract
Pekerjaan konstruksi di lapangan memiliki ketergantungan aktivitas fisik pekerja. Lingkungan kerja open area berdampak pada faktor keselamatan operator lapangan tersebut. PT IJK merupakan perusahaan jasa konstruksi memetakan sumber bahaya utama pada aktivitas pemindahan material dari satu titik ke titik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja serta mengetahui nilai resiko dan memberikan usulan perbaikan pada open area konstruksi di PT. IJK. Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control merupakan metode yang digunakan di penelitian ini. Hasil penelitian ini mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja di open area konstruksi PT. IJK adalah faktor manusia, faktor material, dan juga faktor lingkungan. Nilai resiko menunjukkan bahwa dari 16 jenis kegiatan di setiap stasiun kerja terdapat 13 resiko dengan tingkat low risk, 4 resiko dengan tingkat moderate risk, 4 resiko dengan tingkat high risk, dan 3 resiko dengan tingkat extreme risk. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah dengan penggunaan alat pelindung diri, pemberian rambu-rambu, dan pengecekkan alat secara berkala. Dengan demikian, maka potensi bahaya dan resiko yang akan terjadi dapat dicegah dan dikelola dengan baik.
Downloads
References
A. F. Damayanti and N. A. Mahbubah, “Implementasi Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control Guna Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Karyawan di PT ABC,” J. Serambi Eng., vol. 6, no. 2, pp. 1694–1701, 2021, doi: 10.32672/jse.v6i2.2865.
Y. Ilmansyah et al., “Penerapan Job Safety Analysis sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Perbaikan Keselamatan Kerja di PT Shell Indonesia,” Profisiensi, vol. 8, no. 1, pp. 15–22, 2020, doi: https://doi.org/10.33373/profis.v8i1.2521.
S. Waruwu and F. Yuamita, “Analisis Faktor Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Apartement Student Castle,” Spektrum Ind., vol. 14, no. 1, p. 63, 2016, doi: 10.12928/si.v14i1.3705.
A. F. Rislamy, N. A. Mahbubah, and D. Widyaningrum, “Analisis Risiko Kerusakan Pada Alat Berat Grab Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Studi Kasus: PT Siam Maspion Terminal Gresik),” Profisiensi, vol. 8, no. 1, pp. 36–43, 2020, doi: https://doi.org/10.33373/profis.v8i1.2553.
R. Meeker, Safety and Health in Foresty Work, vol. 1, no. 1. 1988. doi: 10.1177/000271622310800139.
R. P. Perdana and E. Yuliawati, “Integrasi Metode Fmea Dan Topsis Untuk Menganalisis Risiko Kecelakaan Pada Proses Frame And Fork Welding,” Spektrum Ind., vol. 12, no. 1, pp. 43–52, 2014.
N. Wahyuni, B. Suyadi, and W. Hartanto, “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Kutai Timber Indonesia,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. dan Ilmu Sos., vol. 12, no. 1, p. 99, 2018, doi: 10.19184/jpe.v12i1.7593.
C. F. Simarmata and Y. Setiawannie, “Analisa Penerapan Sistem Manajemen Hazard Identification and Risk Assessment Risk Control ( HIRARC ) Di PT. Hutama Karya Persero,” IESM J., vol. 2, no. 1, pp. 87–97, 2021.
F. Rakhman, D. Andesta, and A. Waiusr, “Identifikasi Bahaya Kecelakaan Kerja Di Pt . Toshin Prima Fine Blanking Menggunakan Metode Job Safety Analysis Dan Hazard Identification and Risk Assessment and Control,” JUSTI (Jurnal Sist. Dan Tek. Ind., vol. 2, no. 2, pp. 222–230, 2021.
W. Susihono and F. A. Rini, “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja (Studi kasus di PT. LTX Kota Cilegon- Banten),” Spektrum Ind., vol. 11, no. 2, p. 209, 2013, doi: 10.12928/si.v11i2.1663.
A. Setiyoso, T. I. Oesma, and M. Yusuf, “Analisis Potensi Kecelakaan Akibat Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (Jsa) Dengan Pendekatan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc),” J. REKAVASI, vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2019.
D. P. Restuputri, M. C. Huda, and A. Mubin, “Work Safety Aspects Using a Participatory Ergonomic Approach,” Spektrum Ind., vol. 19, no. 1, p. 15, 2021, doi: 10.12928/si.v19i1.18112.
J. I. Putri and M. M. Ulkhaq, “Identifikasi Bahaya Dan Risikopada Area Produksi CV Mebel Internasional, Semarang Dengan Metode Job Safety Analysis,” Ind. Eng. Online J., vol. 6, no. 1, pp. 1–9, 2017.
S. Sari, A. N. Zaman, M. R. Waluyo, and Nurfajriah, “Human Factors Analysis And Classification System (HFACS) Model In Analyzing Construction Accidents,” Spektrum Ind., vol. 18, no. 2, pp. 113–119, 2020, doi: https://doi.org/10.12928/si.v18i1.17316.
M. L. Kusuma and D. Suwandono, “Karakteristik dan Preferensi Pengguna Dalam Pemilihan Lokasi Parkir di Koridor Jalan Pemuda, Klaten,” Ruang, vol. 5, no. 1, pp. 11–19, 2019, doi: 10.14710/ruang.5.1.11-19.