KAJIAN SISTEM TANPA OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN ORGANIK PADA BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L) DI LAHAN KERING

Nurmayanti, Indah (2018) KAJIAN SISTEM TANPA OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN ORGANIK PADA BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L) DI LAHAN KERING. undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.

[img] Text
Abstrak Skripsi.pdf

Download (14kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (89kB)

Abstract

Tanaman tebu merupakan salah satu komoditas pertanian khusus selain padi, jagung dan kedelai, tebu digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan gula (Arifin, 2008). Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman tebu melalui penambahan pupuk anorganik dan pupuk organik dilakukan untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan tanaman tebu. Studi rahabilitasi tanah dilakukan dengan menerapkan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) dan olah tanah minimum. Sistem olah tanah konservasi yang diantaranya adalah sistem TOT dapat mempertahankan kesuburan tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian Kajian Sistem Tanpa Olah Tanah dan Pemupukan Organik pada Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L) di Lahan Kering. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan tanpa olah tanah dan pemberian kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik yang seimbang dapat menghasilkan pertumbuhan terbaik di lahan kering. Penelitian dilakukan di Kebun, Dusun Indro Delik, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada bulan Maret-Juni 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Petak Terbagi (split plot design). Petak Utama (PU) pupuk terdiri dari lima taraf yaitu tanpa pupuk (P0), pupuk organik 3.000 kgha-1(P1), pupuk anorganik Phonska 333.4 kgha-1+ Za 190.4 kgha-1+ Sp36 236 kgha-1+ Kcl 208.3 kgha-1 (P2), pupuk organik 3.000 kgha-1+ pupuk anorganik Phonska 333.4 kgha-1+ Za 190.4 kgha-1+ Sp36 236 kgha-1+ Kcl 208.3 kgha-1(P3), pupuk organik 3.000 kgha-1+ pupuk anorganik Phonska 166.7 kgha-1+ Za 95.2 kgha-1+ Sp36 118 kgha-1 + Kcl 104.1 kgha-1 (P4). Sedangkan pada Anak Petak (AP) oleh tanah terdiri dari dua taraf yaitu tanpa olah tanah (Ditugal) (M1), olah tanah (M2). Variabel pengamatan tumbuhan yang diukur antara lain laju dan persentasetumbuh tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan,diameter batang, luas daun, brix dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan olah tanah terdapat interaksi nyata terhadap variabel laju tumbuh tunas. Sedangkan perlakuan pupuk menunjukkan interaksi nyata pada variabel jumlah anakan pada umur 4 MST dan 5 MST. Pertumbuhan tanaman tebu tidak menunjukkan interaksi nyata pada perlakuan olah tanah dan kombinasi pupuk organik dan anorganik pada semua variabel pertumbuhan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Agriculture
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 17 Nov 2018 00:31
Last Modified: 06 Mar 2019 06:02
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/733

Actions (login required)

View Item View Item