Fanatisme Penggemar K-Pop Remaja Awal Pada Komunitas ARMY-BTS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4277Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fanatisme penggemar K-Pop remaja awal pada komunitas ARMY-BTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik snowball sampling dengan jumlah 2 subjek, yaitu: 1 laki-laki dan 1 perempuan yang memiliki karakteristik sebagai berikut: remaja awal berusia 13-17 tahun dan penggemar K-Pop pada komunitas ARMY-BTS. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Teknik kredibilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa remaja memiliki perilaku fanatisme yang tinggi terhadap boyband Korea yaitu BTS. Mereka akan melakukan suatu kegiatan sebagai bentuk kesukaan, kegemaran, kecintaan, dan kesetiaan terhadap sang idola. Kesetiaan tersebut membuat individu terdorong untuk memberi dukungan dengan membeli merchandise atau barang-barang yang berkaitan dengan sang idola sebagai bentuk nyata dari dukungan mereka.Downloads
Published
2022-05-16
How to Cite
Rusiandi, N. P. ., & Amelasasih, P. . (2022). Fanatisme Penggemar K-Pop Remaja Awal Pada Komunitas ARMY-BTS. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 145–150. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4277
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Novvira Pramita Rusiandi, Prianggi Amelasasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).