Peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting pada siswa TK A

Authors

  • Oktriana Maya Safira Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Noer Suci Endah Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Muhimmatul Hasanah Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.22219/altruis.v3i4.22997

Keywords:

Early childhood, Fine motor skills, Cutting activities

Abstract

Early childhood education is a fundamental education, where the most important thing is the development of the child himself. In early childhood gross motor and fine motor development greatly influences the individual's activities. Fine motor development can be improved through cutting activities. This service aims to improve fine motor skills through cutting activities for kindergarten students. The subjects of this service are 3 students. This service uses the A-B-A design, which shows a stronger influence than the other designs. The results obtained from this dedication were that in the pre-test, the three subjects received an average score of 33% which can be categorized as not good, while in the post-test, the three subjects received an average score of 66% which can be categorized as sufficient. Two subjects experienced an increase during the activity, while one subject did not experience an increase even though the intervention was given. It can be concluded that in this service, there is an increase in fine motor skills through cutting activities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, T. S., Sumardi, & Mulyadi, S. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak usia dini. Jurnal Paud Agapedia, 4(2), 358–368. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i2.30454

Agustina, S., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain dengan barang bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://doi.org/10.33369/jip.3.1.24-33

Asmara, B. (2020). Meningkatkan Kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting di kelompok A TK Khadijah Surabaya. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 11–23. http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v6i1.3624

Claudia, S., Widiastuti, A. A., Kurniawan, M., Paud, P. G., Kristen, U., & Wacana, S. (2018). Origami game for improving fine motor skills for children 4-5 years old in Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 143–148. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.97

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. At-Taqaddum, 8(1), 21–46.

Indriyani, F. (2014). Peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media pada anak usia dini di kelompok A TK ABA Gendingan Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta). Diperoleh dari https://eprints.uny.ac.id/13429/1/Fitria Indriyani_11111247036 FIX.pdf

Jannah, M. (2015). Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1(2), 87–98. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i2.792

Kemendikbud, R. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014, 1–31.

Murni. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Bunnaya: Jurnal Pendidikan Anak III(1), 19–33. http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v3i1.2042

Muslihan (2019). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting bentuk geometri pada kelompok A TK PGRI 15 Rarang. Pensa : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2), 274–282. https://doi.org/10.36088/pensa.v1i2.398

Praminta, A. D., & Christiana, E. (2014). Pengaruh kegiatan menggunting pola terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini kelompok B di TK Islam Qoshrul Ubudiyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3), 1-5.

Prasetyo, A. R. (2020). Early childhood physical, cognitive, socio-emotional development. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 67–75. https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v4i2.6049

Samsidar. (2019). Kegiatan Merobek Dengan Media Kertas Dapat Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Kelompok B TK Pertiwi I Kota Jambi. Literasiologi, 2(2), 1–15. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v2i2.38.

Sari, I. O. A. & 'Aziz, H. (2018). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(3). https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-05

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal. Criced University of Tsukuba.

Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2019). Analisis kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 363. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347

Widayati, S., Adhe, K. R., & Dkk. (2019). Tahapan menggunting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Child Education Journal, 1(2), 50–57. https://doi.org/10.33086/cej.v1i2.1402

Downloads

Published

2022-11-30 — Updated on 2022-11-30

How to Cite

Oktriana Maya Safira, Noer Suci Endah, & Muhimmatul Hasanah. (2022). Peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting pada siswa TK A. Altruis: Journal of Community Services, 3(4), 80–85. https://doi.org/10.22219/altruis.v3i4.22997

Issue

Section

Articles