Deteksi Kelelahan Otot Berbasis Postur Kerja Operator Computer Control Room Menggunakan Integrasi Metode NBM dan ROSA DI PT. XYZ

Setiawan, Achmad Ilyas Deteksi Kelelahan Otot Berbasis Postur Kerja Operator Computer Control Room Menggunakan Integrasi Metode NBM dan ROSA DI PT. XYZ. Jurnal Rekayasa Industri (JRI), 5 (1). pp. 60-72. ISSN 2714-8874

[img]
Preview
Text
Halaman Persetujuan 1.pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Artikel Publikasi)
Achmad Ilyas Setiawan (16612149) Jurnal_Rekayasa_Industri_(JRI).pdf

Download (606kB) | Preview
Official URL: https://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/JRI/...

Abstract

XYZ, sebuah perusahaan terminal elpiji yang mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji, telah mengotomatiskan pekerjaannya dengan menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama. Semua operator di departemen Computer Control Room (CCR) menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dan bekerja selama 12 jam sehari, dengan istirahat yang berdampak pada penurunan performansi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat risiko kelelahan otot operator dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko cedera otot berdasarkan pendekatan risiko ergonomi. Metode yang digunakan adalah integrasi Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Responden penelitian adalah operator CCR dan penelitian dilaksanakan selama dua bulan. Hasil evaluasi NBM menunjukkan kondisi postur kerja yang tidak ergonomis dan hasil ROSA menunjukkan skor akhir sebesar 8, yang mengindikasikan risiko ergonomi postur kerja operator CCR yang dikategorikan sebagai berbahaya. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang dirasakan operator adalah dengan meningkatkan fasilitas kursi sesuai standar ergonomi, berdasarkan perhitungan antropometri, yaitu lebar bahu 47,19 cm, tinggi bahu saat duduk 82,48 cm, tinggi siku 72,03 cm, lebar kursi 72,03 cm, tinggi poplitea 49,1 cm, dan poplitea pantat 50 cm. Implikasi teknis dan strategis dari penelitian ini adalah memberikan informasi penting bagi perusahaan untuk memperbaiki lingkungan kerja operator CCR agar lebih ergonomis dan meminimalkan risiko cedera otot pada operator. Usulan penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan fasilitas kerja yang sesuai dengan standar ergonomi dapat menurunkan risiko cedera otot pada operator, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kinerja kerja operator CCR di PT. XYZ.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: NBM, ROSA, antropometri.
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Achmad Ilyas Setiawan
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:20
Last Modified: 14 Jul 2023 03:20
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/8162

Actions (login required)

View Item View Item