Romadhan, Achmad (2019) UJI PEMBERIAN EKSTRAK KIRINYUH DAN ZPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TEBU. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (645kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (735kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) | Preview |
Abstract
Tanaman Tebu merupakan jenis tanaman rumput-rumputan yang dibudidayakan sebagai tanaman penghasil gula. Tebu dapat menjadi salah satu tanaman yang dapat menyumbang perekonomian nasional dan sumber mata pencaharian bagi jutaan petani. Namun masalah peningkatan konsumsi gula belum dapat diimbangi oleh produksi gula dalam negeri. Produksi gula nasional tahun 2018 mencapai 2,50 juta ton naik 40 % dari tahun 2017 (2,10 juta ton) sedangkan kebutuhan gula secara nasional adalah sebesar 3,30 juta ton sehingga masih kekurangan sebesar 0,80 juta ton. Pemberian ekstrak tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata) dan ZPK (Zat Pemacu Kemasakan) ini diharapkan dapat meningkatkan produksi gula. Penelitian ini dilakukan di kebun Pusat Penelitiandan Pengembangan Tanaman Tebu (P3T), PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), PG Gempol Kerep Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, dengan ketinggian tempat ±40 meter diatas permukaan laut, dengan rata-rata curah hujan selama bulan September 2018 sampai bulan November 2018 adalah 16,77 mm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu dosis ekstrak (Chromolaena odorata) dan ZPK (C1 : tanpa dipupuk; C2 : Ekstrak Chromolaena 50 %; C3 : Chromolaena 100 %) dan ZPK (P1: tanpa dipupuk; P2 : ZPK 50 %; P3 : 100 %). Terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan diulang sebanyak tiga kali sehingga berjumah 24 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi nyata pada pemberian ekstrak tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata) dan ZPK (Zat Pemacu Kemasakan) pada semua variabel pengamatan yang terdiri dari tinggi tanaman, panjang batang, jumlah batang, panjang ruas, jumlah ruas, jumlah daun, diameter batang, brix tebu, klorofil, bobot tebu. Penelitian lanjutan disarankan pemberian ekstrak tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata) dan ZPK (Zat Pemacu Kemasakan) pada awal tanam sampai umur panen.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 04:06 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 04:18 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/876 |
Actions (login required)
View Item |