Rudy, Mohammad (2023) Identifikasi Ektoparasit Dan Kompetitor Kerang Hijau (Perna Viridis)Yang Dibudidayakan Dalam Bagan Tancap Di Laut Jawa Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1. Halaman Pernyataan Keaslian.pdf.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
2. Halaman Persetujuan Publikasi Jurnal.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
5. Halaman Judul.pdf Download (680kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB I.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
13. BAB II.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
14. BAB III.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
||
|
Text
16. BAB V.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
18. Lampiran.pdf Download (590kB) | Preview |
Abstract
Kerang hijau (Perna viridis) merupakan komoditas penting budidaya laut. Permasalahan yang terjadi pada budidaya kerang hijau adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang menempel ataupun menumpang hidup pada kerang hijau. Organisme pengotor yang menempel di cangkang hijau dianggap sebagai ektoparasit karena menjadi pengganggu dan penyaing ruang gerak sedangkan kompetitor merupakan suatu organisme yang dapat mengganggu keseimbangan hidup organisme lain. Kondisi lingkungan yang kurang baik menyebabkan kerang hijau rentan terserang penyakit akibat pathogen yang menyebabkan menurunnya produktivitas pada kerang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan ektoparasit dan kompetitor pada kerang hijau di perairan tesebut. Metode penelitian yang adalah metode deskriptif kualitatif dan metode deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian yang diamati adalah identifikasi spesies, prevalensi dan intensitas ektoparasit, keanekaragaman dan kelimpahan kompetitor. Hasil penelitian ini terdapat 2 spesies ektoparasit dan 10 spesies kompetitor. Prevalensi Balanus sp. tertinggi pada Bagan Tancap I pada ukuran kerang >4 cm sebesar 79,6%±6,16 (sedang) dan prevalensi terendah pada Bagan Tancap II pada ukuran kerang <4 cm sebesar 33,3 %±1,05 (biasa). Intensitas serangan ektoparasit Balanus sp. tertinggi pada Bagan Tancap I pada ukuran kerang >4 cm sebesar 7,18 ind/ekor (sedang) dan intensitas Balanus sp. terendah pada Bagan Tancap II pada ukuran kerang <4 cm sebesar 1,75 ind/ekor (rendah). sedangkan intensitas telur keong laut intensitasnya 1 sampai 2 ind/ekor yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Kelimpahan kompetitor tertinggi terdapat pada Bagan Tancap I dengan jenis spesies cacing laut (Nereis sp.) yaitu sebesar 0,57 ind/ekor dan keanekaragaman kompetitor tertinggi pada Bagan Tancap I yaitu jenis spesies kepiting sebesar 36,292 ind/ekor. Dari nilai prevalensi dan intensitas ektoparasit Balanus sp. pada kerang hijau di perairan Laut Jawa Kecamatan Sidayu tergolong masih cocok untuk digunakan sebagai lokasi budidaya kerang hijau.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balanus sp., ektoparasit, kerang hijau, kompetitor, prevalensi |
Subjects: | Agriculture Agriculture > aquaculture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Aquaculture Study Program |
Depositing User: | Mohammad Rudy |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 22:46 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 22:46 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/8917 |
Actions (login required)
View Item |