GAMBARAN PERBEDAAN REAKSI STRES ANAK PRA TAMAN KANAK-KANAK (PRA TK) YANG MENGIKUTI LES CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG) DAN TIDAK MENGIKUTI LES CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS DAN BERHITUNG

SAFITRI, RAMADHANI (2019) GAMBARAN PERBEDAAN REAKSI STRES ANAK PRA TAMAN KANAK-KANAK (PRA TK) YANG MENGIKUTI LES CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG) DAN TIDAK MENGIKUTI LES CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS DAN BERHITUNG. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI .pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (337kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

Stres adalah respon ketidaksiapan seseorang akibat adanya tekanan. Calistung (membaca, menulis dan berhitung adalah proses pembelajaran yang digunakan untuk menyalurkan pesan kemauan untuk mengenalkan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, membuat huruf dan angka dengan pena, membilang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil, latar belakang subjek, dan mengetahui gambaran reaksi subjek yang mengikuti les calistung dan tidak mengikuti les calistung. Tipe penelitian ini adalah kualitatif studi kasus intrinsik. Subjek penelitian sebanyak 4 orang, yaitu 2 anak pra tk yang mengikuti les dan 2 anak pra tk yang tidak mengikuti les. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman umum, observasi non partisipan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa keempat subjek memiliki faktor penyebab stres yang berbeda, subjek pertama, kedua dan keempat disebabkan karena sikap orang tua yang memaksa anak untuk belajar dan mengikutkan les, subjek ketiga faktor penyebab stres disebabkan sikap negatif teman di sekolah. Reaksi stres pada subjek pertama dan kedua realatif sama seperti rewel (menangis) ketika les, sulit makan, sulit tidur , sering mengeluh, sering sakit, sulit berkonsentrasi, enggan melakukan aktivitas. Pada subjek ketiga reaksi stres yang timbul seperti rewel (menagis), sulit berkonsentrasi, sulit makan, sulit tidur, enggan melakukan aktivitas, dan merasa tidak nyaman berada didalam kelas. Sedangkan pada subjek keempat reaksi stres yang timbul seperti rewel (menangis), sulit berkonsentrasi, makan berlebih dan sulit tidur.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Psychology
Psychology > Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 21 Mar 2019 01:37
Last Modified: 21 Mar 2019 01:37
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/902

Actions (login required)

View Item View Item