Analisis Risiko Proses Bongkar Muat Curah Kering Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) Di PT.XYZ

Aufa, Aqil Firdaus (2023) Analisis Risiko Proses Bongkar Muat Curah Kering Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) Di PT.XYZ. Journal of Information Technology and Computer Science(INTECOMS), 6 (2). pp. 592-598. ISSN 2614-1574

[img]
Preview
Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL AQIL .pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Artikel Publikasi)
7078-Article Text-66551-1-10-20230726.pdf

Download (167kB) | Preview
Official URL: https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/INTECOM/ar...

Abstract

Pelabuhan merupakan suatu lokasi yang memiliki peran penting dan krusial dalam perkembangan industri dan perdagangan di suatu wilayah, serta merupakan salah satu kegiatan perdagangan yang berpotensi memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. Hal ini berdampak pada pengelolaan sektor usaha kepelabuhanan yang harus dibenahi sebelum kegiatan operasional dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan profesional. Hanya dengan begitu layanan pelabuhan dapat disediakan dengan cara yang bebas gangguan, aman, dan cepat dengan harga yang wajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengestimasi nilai RPN (Risk Priority Number) untuk risiko kegagalan proses bongkar muat; dan (2) memberikan ide untuk meminimalkan yang terjadi selama proses bongkar muat. Kedua tujuan ini akan dicapai melalui pengumpulan data dan penggunaan analisis statistik. Pendekatan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) akan digunakan untuk tujuan penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar tingkat resiko yang tinggi dapat diketahui, dan penanggulangan dapat dilaksanakan, sehingga tidak mengganggu proses bongkar muat. Berdasarkan nilai RPN (Risk Priority Number), terdapat 3 (tiga) jenis risiko yang paling tinggi, yaitu salah satunya sirkulasi truk tidak lancar dengan nilai 192; lainnya adalah pengaruh cuaca, yang memiliki nilai 105; dan yang ketiga adalah adanya kendala saat penimbangan yaitu nilai 84. Dan setelah itu dilakukan prosedur settlement untuk resiko terbesar yaitu alokasi stockpile atau gudang yang dekat dengan pelabuhan perusahaan jika barang terlalu jauh atau terblokir di perusahaan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risk Priority Number (RPN), Stock Pile
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Aqil Firdaus Aufa
Date Deposited: 25 Jan 2024 03:30
Last Modified: 25 Jan 2024 03:30
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/9299

Actions (login required)

View Item View Item