Gambaran Verifikasi 5 Benar terhadap Angka Kejadian Pencegahan Medication Error di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Wardani, Risma Sefti (2023) Gambaran Verifikasi 5 Benar terhadap Angka Kejadian Pencegahan Medication Error di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Diploma thesis, Prodi DIII Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
KEASLIAN.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman publikasi.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (663kB) | Preview
[img] Text (PEMBAHASAN)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2029.

Download (646kB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Medication error merupakan suatu kejadian yang berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau yang dapat membahayakan pasien. Medication error sering kali terjadi pada setiap proses pelayanan obat, diantaranya proses peresepan (prescribing), pembacaan resep (transcribing), penyerahan obat (dispensing) dan penggunaan obat (administering). Pemberian obat merupakan salah satu prosedur kefarmasian yang membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan efek pengaruh obat yang maksimal. Sebelum pemberian obat kepada pasien, terdapat 6 prinsip kebenaran yang harus diperhatikan, diantaranya pasien, obat, dosis, cara pemberian, waktu dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran verifikasi 5 benar terhadap angka kejadian pencegahan medication error di depo farmasi rawat jalan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian nonexperimental. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus estimasi proporsi untuk menentukan jumlah sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran verifikasi 5 benar terhadap angka kejadian pencegahan medication error paling tinggi adalah pada saat verifikasi dosis dengan frekuensi 12,5%, diikuti dengan verifikasi pada waktu pemberian sebanyak 5,2% dan verifikasi nama obat 2,08%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Medication Error, Verifikasi Benar Obat, RSML
Subjects: Health
Health > Pharmacy
Divisions: Faculty of Health > Pharmacy Program Study
Depositing User: RISMA SEFTI WARDANI
Date Deposited: 20 Feb 2024 07:15
Last Modified: 20 Feb 2024 07:15
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/9635

Actions (login required)

View Item View Item