Aprianto, Muhammad Wahyu (2023) Analisa Konfigurasi Penyulang Industri Untuk Menentukan Opsi Terbaik Saat Manuver Jaringan Distribusi 20 KV Di PT PLN (Persero) UP3 Gresik. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1.HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN).pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
2.HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
3.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
4.HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
5.HALAMAN JUDUL.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
6.BAB 1.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
7.BAB 2.pdf Download (755kB) | Preview |
|
|
Text
8.BAB 3.pdf Download (532kB) | Preview |
|
Text
9.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
||
|
Text
10.BAB 5.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
11.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
12.LAMPIRAN.pdf Download (287kB) | Preview |
Abstract
Keandalan suatu sistem tenaga listrik berkenaan dengan mutu dan kelangsungan pendistribusian dayanya. Pendistribusian daya listrik dikenali dengan suplai daya yang terus menerus atau meminimalisir daerah padam. Salah satu yang dapat mempengaruhi kelangsungan pendistribusian tenaga listrik adalah penentuan jenis konfigurasi jaringan. Konfigurasi jaringan radial yang sederhana dinilai tidak mampu mencukupi keandalan suatu sistem distribusi, oleh karena itu dirangkai bentuk variasinya berupa konfigurasi Loop (SPLN No.59 Tahun 1985). Konfigurasi Loop merupakan gabungan dari dua buah sistem jaringan radial, yang mana terdapat LBS atau LBS Motorized sebagai saklar beban pada ujung dari dua buah jaringan. Manuver jaringan merupakan serangkaian kegiatan modifikasi terhadap operasi normal dari jaringan akibat adanya gangguan/pekerjaan jaringan sehingga tetap tercapainya kondisi penyaluran tenaga listrik yang maksimal. Di dalam melakukan manuver jaringan perlu diperhatikan kapasitas peralatan jaringan berkaitan dengan beban maksimal yang dapat dipikul, seperti PMT dan Recloser. Selain itu, di dalam melakukan manuver direkomendasikan untuk memilih penyulang dengan rugi-rugi saluran paling kecil sehingga daerah padam dapat diminimalisir namun kualitas listrik tetap dapat dipertahankan. Konfigurasi Penyulang Industri terdiri dari 7 section atau dibagi menjadi 3 zona. Zona 1 adalah section section yang berada pada daerah sepanjang PMT sampai recloser pertama. Zona 2 adalah section section yang berada pada daerah sepanjang recloser pertama sampai recloser kedua, sedangkan zona 3 adalah section section yang berada pada daerah sepanjang recloser kedua sampai ujung jaring. Setiap section yang padam baik itu dikarenakan gangguan atau sedang dilaksanakan pemeliharaan memiliki solusi pelimpahan beban yang berbeda, agar saat beban dimanuver, mendapatkan pilihan penyulang backup terbaik.Penyulang Industri memiliki konfigurasi dengan pilihan manuver dari 4 penyulang yang terhubung secara loop, yaitu Penyulang Perumahan, PenyulangGulumantung 2, PenyulangWenangsakti dan Penyulang Ibnusina.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | reliability, maneuverability, network configuration. |
Subjects: | Engineering > Electronical Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Electronical Engineering Study Program |
Depositing User: | Muhammad Wahyu Aprianto |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 03:37 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 03:37 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/10167 |
Actions (login required)
View Item |