Ridho, Achmad Faisol (2023) Analisis Teknis Dan Ekonomis Perbandingan Laju Korosi Pada Material Baja Pada Kapal Tugboat Subali Ii Dan Aluminium Pada Kapal Patroli JOS 901 Untuk Biaya Reparasi Lambung Kapal. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN) .pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Persetujuan Publikasi.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (846kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Konstruksi pada lambung kapal memegang peranan penting dalam pembangunan kapal. Diperlukan material dengan karakteristik yang tepat untuk dijadikan sebagai bahan lambung kapal. Ketahanan korosi yang buruk pada material baja menjadi salah satu kekurangan yang menyebabkan banyaknya kerugian. Adapun keunggulan material aluminium yaitu massa jenis yang lebih ringan dan memiliki daya tahan korosi yang tinggi. Namun, salah satu kekurangan aluminium adalah nilai jualnya yang tinggi serta memerlukan biaya yang mahal dalam proses pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan kapal. Galvanisasi pada material baja dapat dilakukan untuk melindungi material baja dan meningkatkan daya tahan korosi yang hampir sama baiknya dengan material aluminium sehingga baja galvanis dapat dijadikan alternatif material lambung kapal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk menganalisis perbandingan korosi Material Baja ASTM A36 dan Aluminium 5083 untuk memprediksi umur material dan biaya reparasi yang dihasilkan pada lambung kapal. Rata-rata nilai laju korosi baja tidak memenuhi kategori excellent (0,02 – 0,1 mmpy) untuk air laut gresik pada standar laju korosi yang diijinkan untuk sebuah material pelat kapal; (2)Berdasarkan perhitungan estimasi umur material pelat kapal dari nilai laju korosi material uji yang telah diperoleh dan safety factor pengurangan ketebalan pelat, umur material baja adalah 3,4 tahun pada specimen pelat dengan tebal pelat sebesar 8 mm . Umur material aluminium adalah 26 tahun pada pelat spesimen dengan tebal pelat sebesar 12 mm .Material baja lebih singkat jika dibandingkan dengan material aluminium, (3)Akumulasi total biaya reparasi kapal per plat pada kapal baja adalah sebesar Rp10.150.000,00 sedangkan pada kapal aluminium adalah sebesar Rp 30.490.500,00 Perbedaan pada biaya total akumulasi memiliki selisih biaya sebesar Rp20.340.500,00. Perbedaan biaya total disebabkan oleh mahalnya harga aluminium serta biaya produksi dan perbaikannya. Penggunaan baja sebagai material kapal memiliki biaya yang lebih ekonomis dibandingkan aluminium. KATA KUNCI – ALUMINIUM , BAJA , BIAYA REPARASI , LAJU KOROSI , LIFE TIME MATERIAL
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ALUMINIUM , BAJA , BIAYA REPARASI , LAJU KOROSI , LIFE TIME MATERIAL |
Subjects: | Engineering > Shipping Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Shipping Engineering Study Program |
Depositing User: | Achmad Faisol Ridho |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 18:35 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 18:35 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/10687 |
Actions (login required)
View Item |